Berita Viral

Viral Kakak Adik di Bengkulu Cacingan hingga Keluar dari Mulut, Ditemukan Gumpalan di Perut

kakak beradik di Bengkulu mengeluarkan cacing gelang atau Ascaris dari mulut dan hidung. Awalnya Ka diketahui meneluarkan cacing

Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
HO Tribunbengkulu.com
CACINGAN - Nur Sabrina, balita warga Desa Sungai Petai, Kecamatan Talo Kecil, Seluma, mengidap penyakit aneh dengan mengeluarkan cacing gelang dari hidung dan mulut. Direktur RSUD Tais mengecek langsung kondisi pasien di ruang perawatan. 

Pihak RSUD Tais melakukan wawancara mendalam dengan keluarga pasien, yang kemudian mengungkapkan bahwa kakak Ka, Aa, juga mengalami cacingan. 

"Setelah kami wawancara pihak keluarga, observasi Aa yang merupakan kakak Ka diketahui bahwa Aa juga sama seperti Ka, ada gumpalan cacing di perutnya," jelas Eva. 

Sebagai tindak lanjut, pihak RSUD Tais merujuk Aa ke RS Ummi untuk dioperasi.

Lebih lanjut, Eva menerangkan bahwa penyakit ini awalnya diketahui ketika pasien mengalami demam tinggi, batuk berdahak, serta terlihat gelisah.

Pada saat demam tersebut, cacing mulai keluar dari hidung dan mulut pasien.

"Oleh orang tua, kemarin, 14 September 2025, pasien diantar ke kami. Saat ini sedang kita rawat intensif," kata Eva.

Baca juga: Heboh di TikTok BSU September 2025 Cair, Ternyata Ini Jawaban BPJS Ketenagakerjaan

Pasien Sering Main Tanah

Direktur RSUD Tais menuturkan, penyebab pasien terjangkit penyakit cacing ini berkaitan dengan pola hidup yang tidak sehat.

Pasien sering bermain di tanah tanpa memakai sandal, lalu tanpa mencuci tangan dan kaki langsung menyantap makanan menggunakan tangan.

"Jadi selama ini pihak keluarga tidak menyadari bahwa kakak beradik itu mengalami serangan cacing parah," tambahnya. 

Eva menjelaskan, penyebab terjangkitnya penyakit cacing ini adalah pola hidup yang tidak sehat, seperti sering bermain di tanah, tidak menggunakan sandal, dan tidak mencuci tangan serta kaki sebelum makan. 

"Jadi telur cacing ini menempel di tangan dan masuk ke mulut. Berkembang biak di perut hingga menjadi banyak seperti ini. Kuku tangannya kotor penuh tanah," ungkap Eva.

Ia juga mengingatkan para orangtua untuk selalu menjaga kebersihan anak.

"Jika keluar rumah, biasakan memakai sandal dan terpenting cuci tangan dan kaki sebelum makan. Terpenting juga setiap enam bulan atau setahun sekali berikan obat cacing pada anak. Ini penting untuk mewaspadai anak terhindar dari penyakit cacing ini," pesan Eva. 

Saat ini, kedua kakak beradik tersebut sedang menjalani perawatan dan pengobatan intensif di RSUD M Yunus dan RS Ummi. (*)

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved