Pembunuhan Kacab Bank BUMN

Sekongkol 15 Tersangka: Pengusaha Tebo hingga Oknum TNI Terlibat Rajapati Kacab Bank BUMN

Kasus ini turut menyeret seorang oknum TNI berinisial Kopda FH. Selain itu, seorang pengusaha asal Kabupaten Tebo, Jambi, Dwi Hartono turut terlibat

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Tribunjambi.com
TERSANGKA PEMBUNUHAN - Penyidikan kasus pembunuhan Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) bank BUMN di Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta, yang ditemukan tewas pada Kamis (21/8/2025), terus mengungkap fakta baru. 

Usai penyerahan, FH memberikan uang tunai Rp45 juta kepada Eras di kawasan Arcici Sport Center, Cempaka Putih Barat.

Rencananya korban awalnya akan dibawa ke Fatmawati, tetapi FH mengarahkan ke Tanjung Priok.

Namun, Eras menolak dan memilih Kemayoran sebagai titik akhir.

Eras baru mengetahui korban telah tewas setelah polisi menunjukkan foto jenazah Ilham.

“Eras sangat syok mendengar korban meninggal,” ujar kuasa hukumnya, Adrianus Agal.

Saat ini, Eras mengajukan permohonan sebagai justice collaborator ke LPSK untuk membantu mengungkap fakta sebenarnya.

Empat Klaster Tersangka

Dalam perkara ini, polisi menetapkan 15 orang sebagai tersangka dengan pembagian peran ke dalam empat klaster: aktor intelektual, tim pembuntut, tim penculik, dan pelaku kekerasan.

Delapan tersangka sudah teridentifikasi perannya.

Empat orang yang disebut sebagai aktor intelektual berinisial C, DH, YJ, dan AA.

Sementara empat lainnya yang terlibat langsung dalam penculikan adalah AT, RS, RAH, dan EW alias Eras.

Jasad Mohamad Ilham Pradipta ditemukan di sebuah lapangan di Kampung Karang Sambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025).

Saat ditemukan, tubuhnya dalam kondisi mengenaskan dengan tangan, kaki, kepala, dan wajah terikat lakban.

Peran Tersangka

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, sebelumnya menjelaskan bahwa para tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) bank BUMN di Cempaka Putih terbagi ke dalam beberapa kluster.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved