Berita Regional

Ayah Mereguk Tangis usai Putrinya Dihabisi saat Pergi Mengaji Pagi Hari

Seorang ayah mengungkapkan amarahnya usai putrinya meninggal dunia setelah dibunuh remaja berusia 18 tahun.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
istimewa
KOLASE - (Kiri) video ayah korban, (kanan) pelaku setelah ditangkap polisi. Pembunuhan anak perempuan berusia 10 tahun di Kolaka Timur menjadi sorotan. Korban dihabisi saat pergi mengaji, Jumat (5/9/2025) pagi. 

"Tapi kau kasih begini ke anakku. Dia cuma pergi menuntut namanya itu agama," ucapnya.

Hingga Sabtu (6/9/2025), video tersebut telah ditonton lebih dari 171 ribu kali dan menuai ratusan komentar warganet.

Banyak yang mendesak pihak kepolisian segera menuntaskan kasus ini dan menghukum pelaku seberat-beratnya.

Rumah Pelaku Dibakar

Kepolisian Resor (Polres) Kolaka Timur membenarkan adanya aksi pembakaran rumah milik pelaku penggorokan bocah perempuan oleh orang tak dikenal (OTK), Jumat (5/9/2025).

Kepala Seksi Humas Polres Kolaka Timur, Iptu Irwan Pansha, menyampaikan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.20 WITA.

Menurutnya, sekelompok orang yang mengenakan penutup wajah datang menggunakan sepeda motor, kemudian mengepung rumah pelaku sebelum membakarnya.

"Tak lama berselang, mereka langsung membakar rumah tersebut," ungkap Irwan, Sabtu (6/9/2025).

Ia menambahkan, hingga kini polisi masih menyelidiki motif serta pihak yang terlibat dalam insiden tersebut.

"Sementara masih dilidik," katanya.

Sebelumnya, sebuah video pembakaran rumah sempat beredar luas di media sosial pada Jumat (5/9/2025).

Dalam narasi unggahan tersebut, rumah yang dibakar disebut merupakan milik pelaku penggorokan bocah perempuan di Kolaka Timur.

 

Sebagaian artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Hendak Pergi Mengaji, Bocah Perempuan Tewas Digorok di Kolaka Timur Sulawesi Tenggara, Cerita Warga,

(TribunnewsSultra.com/Adrian Adnan Sholeh)

 

Baca juga: Siska Pakai Foto Cewek Lain di IG buat Tipu Pria hingga Ratusan Juta

Baca juga: Pria 65 Tahun Hilang Nyawa Dibunuh Kuli Bangunan yang Menumpang di Rumahnya

Baca juga: Surat Maaf dan Ibu Renggut Nyawa Dua Anaknya sebelum Akhiri Hidup karena Ekonomi

Sumber: Tribun sultra
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved