News

Nasib Sujadi Ditangkap Polisi Gegara Jual Daging Kucing, Sudah Sembelih 100 Ekor Selalu Habis

Sujadi (55), warga Kota Pagar Alam, Sumatra Selatan ditangkap polisi karena menjagal dan menjual daging kucing, Rabu (3/9/2025).

|
Editor: Heri Prihartono
Ist
DITANGKAP - Seorang pria bernama Sujadi (55), warga Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, ditangkap polisi setelah videonya menjagal kucing untuk dijual sebagai daging viral di media sosial. 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pria bernama Sujadi (55), warga Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, ditangkap polisi setelah videonya menjagal kucing untuk dijual sebagai daging viral di media sosial.

Kasat Reskrim Polres Pagar Alam, Iptu Irawan Adi Candra, mengatakan pelaku ditangkap kurang dari 24 jam setelah laporan diterima.

Penangkapan dilakukan di sebuah hotel di Jalan Mayor Ruslan, Kecamatan Pagar Alam Utara, Rabu (3/9/2025).

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain seekor kucing jenis Anggora, dua bilah pisau, dan KTP pelaku.

Mengaku Terdesak Ekonomi

Dalam pemeriksaan, Sujadi mengaku aksinya dilakukan karena desakan ekonomi.

Ia sebelumnya bekerja sebagai buruh tani dan pekerja serabutan, namun penghasilannya tidak mencukupi.

Untuk mengelabui warga, Sujadi berdalih menjual daging kambing muda.

Ia bahkan menambahkan daun jeruk dalam bungkusan daging agar tak menimbulkan kecurigaan.

“Sudah empat bulan saya melakukan ini, mungkin ada sekitar 100 ekor kucing yang saya potong dan jual ke masyarakat,” kata Sujadi di Mapolres Pagar Alam, Kamis (4/9/2025), dikutip dari TribunSumsel.com.

Satu kantong daging ia jual seharga Rp100-120 ribu, dan selalu habis terjual.

Daging itu ia jajakan dari kampung ke kampung, terutama di kawasan pinggiran Kota Pagar Alam.

“Berapa kantong saja yang saya bawa pasti habis terjual. Setelah habis saya mencari kucing lain di permukiman warga untuk dipotong lagi,” ungkapnya.

Sujadi mengaku menyembelih kucing di bawah Jembatan Kawasan Air Perikan, salah satu area wisata di Pagar Alam.

Namun, ia tak pernah menjualnya ke pedagang daging karena khawatir ketahuan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved