Berita Regional

Ayah Mereguk Tangis usai Putrinya Dihabisi saat Pergi Mengaji Pagi Hari

Seorang ayah mengungkapkan amarahnya usai putrinya meninggal dunia setelah dibunuh remaja berusia 18 tahun.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
istimewa
KOLASE - (Kiri) video ayah korban, (kanan) pelaku setelah ditangkap polisi. Pembunuhan anak perempuan berusia 10 tahun di Kolaka Timur menjadi sorotan. Korban dihabisi saat pergi mengaji, Jumat (5/9/2025) pagi. 

"Karena panik MA pun berlari menuju perkebunan dikejar oleh RH dengan memegang parang," jelas Iptu Irwan.

Saat berhasil mengejar, RH membacok bagian leher korban.

Sementara adiknya, W, berhasil melarikan diri dan melaporkan kejadian tersebut ke tempat mengaji.

"MA pun ditemukan dalam kondisi terluka pada bagian leher lalu dilarikan ke rumah sakit Kolaka Timur," tambah Irwan.

Namun nyawa korban tidak tertolong. Sedangkan RH berhasil ditangkap tidak lama setelah kejadian.

Kini polisi masih melakukan pendalaman atas kasus tersebut.

Video Ayah Korban Viral

Usai kejadian, video ayah MA yang meluapkan emosinya viral di media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram @andreli_48.

Ia mereguk tangis, mengungkapkan amarahnya pada pelaku.

Dalam rekaman itu, ayah korban tampak mendampingi jenazah putrinya dari rumah sakit menuju rumah duka.

Dengan nada marah, ia melontarkan ancaman kepada pelaku.

"Kau p****g lehernya anakku, hampir putus," katanya.

"Biarpun kau ke mana, kucari kau. Ingat kau baik-baik," tambahnya.

Ia menegaskan bahwa anaknya tidak pernah mengganggu RH.

"Anakku tak pernah apa-apa itu sama kau."

Halaman
123
Sumber: Tribun sultra
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved