Berita Viral
Koalisi Cek Fakta Imbau Publik Tak Sebarkan Propaganda dan Ketakutan
Koalisi Cek Fakta mengingatkan masyarakat dan media agar waspada dalam menerima dan menyebarkan informasi terkait aksi protes akhir Agustus 2025.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Assistant Professor Whitney Phillips dari University of Oregon, seperti dikutip Koalisi, memberikan panduan agar publik tidak mudah terjebak dalam penyebaran disinformasi.
Antara lain dengan mempertimbangkan dampak dari informasi sebelum membagikannya, menyeleksi konteks, hingga mendepankan etika agar tidak menambah ketegangan atau melanggar privasi pihak tertentu.
Merespons maraknya informasi menyesatkan, Koalisi Cek Fakta mengimbau publik:
Selalu skeptis terhadap informasi yang tidak jelas sumbernya, berbasis klaim tanpa bukti, dan mengedepankan ketakutan.
Jurnalis mengedepankan verifikasi, menghindari mengamplifikasi propaganda maupun disinformasi, serta berpegang pada Kode Etik Jurnalistik.
“Jika Anda menerima pesan berantai dan meragukan kebenarannya, silakan cek melalui portal cekfakta.com. Jika hasil periksa sudah tersedia, bisa dipastikan informasi tersebut bohong,” tulis Koalisi.
Baca juga: AJUDAN Ungkap Kebenaran Kabar Jokowi Kritis dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Cek Fakta!
Tragedi Bocah SMP Habisi Pemilik Salon, Pelaku Marah Dibayar Murah |
![]() |
---|
Mendadak Terima Pesan dari Mantan Suami, Wanita Rela Batalkan Pernikahan Sehari Sebelum Acara |
![]() |
---|
Sahroni Meninggal, Tokoh Paoman Terkubur di Bawah Pohon Nangka |
![]() |
---|
Pantas Beringas, 22 Pendemo Terbukti Pakai Narkoba Sebelum Beraksi |
![]() |
---|
Tindakan Prabowo Naikan Pangkat Polisi Korban Demo Melukai Hati Masyarakat, Pengamat: Polri Blunder |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.