Perwira TNI Aniaya 2 Warga Pekanbaru Pakai Cangkul Curiga Maling, Gunawan Tewas Positif Tetanus 

Perwita TNI AL aniaya 2 warga Pekanbaru hingga salah satunya tewas. Penganiayaan dilakukan dengan cangkul kecil

Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
Istimewa
PENGANIAYAAN - Gunawan warga Pekanbaru saat dirawat usai dianiaya oknum perwira TNI AL karena dicurigai mencuri buah sukun bareng rekannya, Supriyanto 

TRIBUNJAMBI.COM - Diduga curi buah sukun di kebun kosong, 2 warga Pekanbaru dianiaya oknum perwira TNI AL.

2 warga bernama Gunawan Santosa dan Supriyanto dianiaya bahkan dipukul cangkul hingga senjata api.

Gunawan Santosa meregang nyawa setelah sempat mendapatkan perawatan medis.

Keluarga korban telah melaporkan kasus ini ke Polisi Militer Angkatan Laut (POM AL) dan pihak POM AL telah melakukan mediasi.

Kronologi penganiayaan

Penganiayaan 2 warga Pekanbaru ini bermula dari kecurigaan pelaku oknum TNI AL berinisial MZ terhadap Gunawan dan rekannya, Supriyanto, yang sedang mengambil buah sukun di tanah kosong.

Menurut penuturan Supriyanto, Gunawan dan ia dipukul menggunakan senjata api oleh pelaku.

Tak hanya itu, keduanya juga dipukuli dengan membabi buta menggunakan cangkul kecil.

Saat dianiaya dengan cangkul kecil, Gunawan berusaha melindungi kepalanya dengan tangan, yang mengakibatkan luka di tubuhnya. 

Baca juga: Pejabat Administrasi Dilantik, Wabup Tebo: Untuk Percepatan Visi-Misi Tebo Maju

Baca juga: Kebakaran Pasar Payakumbuh Sumbar, 10 Orang Ditangkap Karena Menjarah

"Tiba-tiba pelaku memukul kami dengan senjata api. Kemudian kami dibawa ke teras rumahnya dan kembali memukul korban dengan membabi buta menggunakan cangkul kecil," ujar Supriyanto, Selasa (26/8/2025).

Setelah penganiayaan, pelaku yang berinisial MT berpangkay Letnan Satu (Lettu), menyerahkan keduanya ke kantor polisi.

Namun setelah pemeriksaan, Gunawan tidak terbukti melakukan pencurian.

Gunawan dan Supriyanto dirujuk ke RS Bhayangkara Pekanbaru untuk mendapat perawatan.

Keduanya mengalami luka robek di kepala hingga tangan akibat penganiayaan.

Namun kondisi Gunawan memburuk hingga dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad dan hasil tes darah menyebutkan dia positif tetanus.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved