Berita Populer Hari Ini

Top 7 Jambi 4 November 2025, Ringkasan Kasus Bripda Waldi Bunuh Dosen Perempuan EY

Simak Top 7 Jambi berita populer Selasa, 4 November 2025, pembunuhan dosen di Bungo. Ada juga berita viral, video viral

Penulis: asto s | Editor: asto s
Tribun Jambi/Sopianto/Istimewa
TOP 7 JAMBI 4 November 2025, Ringkasan Kasus Bripda Waldi Bunuh Dosen Perempuan EY. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Daftar Top 7 Jambi berita populer Selasa, 4 November 2025. 

Sederet peristiwa di Jambi menyita perhatian publik, di antaranya pembunuhan dosen di Bungo oleh seorang polisi Polres Tebo.

Bukan hanya berita populer Jambi, ada juga berita viral, video viral peristiwa lainnya.

Berikut ini Top 7 berita populer di Jambi selengkapnya.

Nasib Bripda Waldi Seusai Bunuh Dosen Perempuan di Bungo Jambi

 

 

Bripda Waldi, anggota Propam Polres Tebo tega bunuh dosen wanita di Bungo Jambi.
Bripda Waldi, anggota Propam Polres Tebo tega bunuh dosen wanita di Bungo Jambi.(Ist/ Kolase Tribun Jambi)

 

NASIB Bripda Waldi (W) (22), oknum anggota Propam Polres Tebo kini berada di ujung tanduk.

Hal itu setelah dia ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan keji terhadap mantan kekasihnya, dosen Erni Yuniarti (EY) (37).

Dia melakukan pembunuhan itu di rumah korban yang berada di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi.

Waldi dipastikan akan menghadapi hukuman berlapis.


Baca Selengkapnya

Kesaksian Maldi Lihat Jenazah Dosen EY, Wajahnya Ditutupi Bantal

 

SAKI KATA - Ketua Lingkungan Perumahan Al Kausar Residence, Madin Maulana (kiri), satu di antara orang pertama yang menyaksikan penemuan jenazah EY, dosen yang ditemukan tewas di rumahnya.
SAKI KATA - Ketua Lingkungan Perumahan Al Kausar Residence, Madin Maulana (kiri), satu di antara orang pertama yang menyaksikan penemuan jenazah EY, dosen yang ditemukan tewas di rumahnya.(Tribun Jambi/Sopianto)

 

EY (37), dosen sekaligus Ketua Program Studi (Prodi) S1 IAK Muara Bungo tewas dibunuh di rumahnya, Perumahan Al Kausar Residence, Muara Bungo, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi.

Satu di antara orang yang pertama kali masuk rumah dan melihat jenazah EY (37) sebuah rumah di Perumahan Al Kausar Residence, Muara Bungo, pada Sabtu (1/11/2025) lalu adalah Madin Maulana. 

Setelah menjebol pintu rumah, Madin Maulana menyaksikan bagaimana kondisi dosen perempuan itu tergeletak di kamarnya. 

Penemuan itu berawal pada Sabtu (1/11) sekira pukul 12.00 WIB, saat teman-teman kerja EY mendatanginya dan menyampaikan kekhawatiran atas kondisi EY yang tidak ada kabar selama dua hari. 

Mereka meminta agar mendobrak pintu dan melihat apakah EY ada di dalam rumah.


Baca Selengkapnya

Sosok Bripda Waldi Baru Lulus SMA Masuk Bintara Polisi, Coba Memikat Erni Dosen Cantik Tapi Ditolak

 

Sosok Bripda Waldi Baru Lulus SMA Masuk Bintara Polisi, Coba Memikat Erni Dosen Cantik Tapi Ditolak
Sosok Bripda Waldi Baru Lulus SMA Masuk Bintara Polisi, Coba Memikat Erni Dosen Cantik Tapi Ditolak(ist)

 

KASUS pembunuhan tragis terhadap seorang dosen perempuan bernama Erni Yuniati (37) atau EY di Kabupaten Bungo, Jambi, kini mulai terungkap.

Pelaku ternyata adalah Bripda Waldi (22), anggota aktif Polres Tebo, yang diduga melakukan aksi sadis berupa perampokan, pemerkosaan, dan pembunuhan terhadap korban di rumahnya pada 1 November 2025.

Kasus ini terbongkar berkat kecurigaan teman Erni Yuniati yang sempat mengirim pesan dan menerima balasan aneh dari ponsel korban, padahal saat itu EY sudah meninggal dunia.

Ya, Erni Yuniati ditemukan tewas mengenaskan dengan wajah tertutup bantal serta luka lebam di berbagai bagian tubuh. 


Baca Selengkapnya

Misteri Tempat Rahasia Bripda Waldi Simpan Barang Korban

 

Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono menceritakan awal mula pengungkapan kasus pembunuhan dosen perempuan EY (37) oleh oknum anggota polisi yang bertugas di Kabupaten Tebo.
Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono menceritakan awal mula pengungkapan kasus pembunuhan dosen perempuan EY (37) oleh oknum anggota polisi yang bertugas di Kabupaten Tebo.(Tribun Jambi)

 

KAPOLRES Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono menceritakan awal mula pengungkapan kasus pembunuhan dosen perempuan EY (37) oleh oknum anggota polisi yang bertugas di Kabupaten Tebo.

Awal mulanya polisi mendapat laporan dari warga adanya seorang perempuan yang meninggal dunia di Perumahan Al Kausar, Kecamatan Rimbo Tengah,Kabupaten Bungo.

Saat itu juga, ia memerintahkan anggota untuk membentuk tim khusus dan langsung melakukan olah TKP.

"Dengan adanya tim khusus, kami bikin target dalam mengungkap kasus ini, pada malam hari ini kita ketemuan dengan tim, saat itu juga kita sudah mendapatkan data dari nomor handphone korban dan beberapa teman korban dan teman dekatnya dalam hal ini, juga pacarnya," ungkapnya.


Baca Selengkapnya

10 Kelicikan Bripda Waldi Diungkap Kapolres Bungo

 

 

PEMBUNUHHAND DOSEN - Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono (kanan), saat wawancara Jurnalis Tribun Jambi, Sopianto, perihal pengungkapan kasus pembunuhan dosen di Bungo berinisial EY (37) oleh oknum polisi di Polres Tebo bernama Waldi (22).
PEMBUNUHHAND DOSEN - Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono (kanan), saat wawancara Jurnalis Tribun Jambi, Sopianto, perihal pengungkapan kasus pembunuhan dosen di Bungo berinisial EY (37) oleh oknum polisi di Polres Tebo bernama Waldi (22).(Tribun Jambi)

 

SETIDAKNYA ada 10 tindakan licik anggota Polres Bungo bernama Bripda Waldi (22), tersangka pembunuhan dosen di Bungo berinisial EY (37).

Hal itu terungkap dari Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, saat wawancara bersama Jurnalis Tribun Jambi, Sopianto, Senin (3/11/2025).

Natalena juga mengungkapkan bagaimana Waldi mencoba berkelit-kelit, saat polisi melakukan penyelidikan.

Bripda Waldi mengeksekusi EY di Perumahan Al Kausar Residence, Muara Bungo, Kabupaten Bungo, pada Sabtu (1/11/2025).

Setelah penyelidikan, Satreskrim Polres Bungo menetapkan Bripda Waldi (inisial W, 22) polisi yang berugas di Polres Tebo, sebagai tersangka kasus pembunuhan, pencurian disertai kerasan terhadap dosen perempuan berinisial EY (38). Penyidik telah melakukan gelar perkara.


Baca Selengkapnya

Bripda Waldi Rekayasa Kasus Pembunuhan Sadis Seolah-olah Korban Perampokan

 

Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono menceritakan awal mula pengungkapan kasus pembunuhan dosen perempuan EY (37) oleh oknum anggota polisi yang bertugas di Kabupaten Tebo.
Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono menceritakan awal mula pengungkapan kasus pembunuhan dosen perempuan EY (37) oleh oknum anggota polisi yang bertugas di Kabupaten Tebo.(Tribun Jambi)

 

PENYIDIK Satreskrim Polres Bungo menetapkan W (22) sebagai tersangka atas pembunuhan dosen perempuan EY (37) setelah dilakukan gelar perkara.

Sebelumnya, W sempat mencoba mengelabui petugas dengan membawa barang berharga milik korban berupa handphone, mobil, dan perhiasan, agar kasus tersebut tampak seperti perampokan.

Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono menyampaikan bahwa W berupaya merekayasa proses kematian korban.

“Ia mencoba mengelabui, seolah-olah EY merupakan korban perampokan yang dibunuh, sehingga identitasnya tidak terbaca,” ungkapnya, Senin (3/11/2025).


Baca Selengkapnya

Bripda Waldi Pura-pura Kaget Seusai Bunuh Dosen di Jambi

 

Tangkap layar chat Waldi, anggota Propam Polres Tebo ke adik korban pembunuhan, dosen wanita di Bungo Jambi.
Tangkap layar chat Waldi, anggota Propam Polres Tebo ke adik korban pembunuhan, dosen wanita di Bungo Jambi.(Instagram)

 

SANDIWARA terungkap di balik kasus pembunuhan dosen wanita di Bungo, Jambi.

Kasus tersebut menyeret nama seorang oknum polisi, Bripda Waldi, yang merupakan anggota Propam Polres Tebo. 

Pelaku, yang tega menghabisi nyawa mantan kekasihnya, EY, ternyata sempat pura-pura terkejut.

Bahkan dengan polosnya saat dihubungi oleh adik korban, bahkan menyampaikan ucapan duka cita.

Drama Bripda Waldi ini terbongkar dari tangkapan layar percakapan (chat) dirinya dengan adik korban, Anis.


Baca Selengkapnya

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved