Pembunuhan Dosen di Muara Bungo Jambi, Pelaku Simpan Barang Korban di Tempat Rahasia

Ringkasan Berita:Kasus Pembunuhan Dosen di Muara Bungo Jambi:

1. Kasus pembunuhan dosen EY (37) di Perumahan Al Kausar, Kecamatan Rimbo Tengah, Muara Bungo, berhasil diungkap oleh Polres Bungo.
2. Pelaku ternyata oknum polisi yang bertugas di Polres Tebo.
3. Pelaku menunjukkan barang-barang milik korban yang disembunyikannya.

TRIBUNJAMBI.COM, BUNGO - Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono menceritakan awal mula pengungkapan kasus pembunuhan dosen perempuan EY (37) oleh oknum anggota polisi yang bertugas di Kabupaten Tebo.

Awal mulanya polisi mendapat laporan dari warga adanya seorang perempuan yang meninggal dunia di Perumahan Al Kausar, Kecamatan Rimbo Tengah,Kabupaten Bungo.

Saat itu juga, ia memerintahkan anggota untuk membentuk tim khusus dan langsung melakukan olah TKP.

Baca juga: BMKG: Peringatan Dini Cuaca Jambi Malam Ini, Bungo Muaro Jambi s/d Kerinci

"Dengan adanya tim khusus, kami bikin target dalam mengungkap kasus ini, pada malam hari ini kita ketemuan dengan tim, saat itu juga kita sudah mendapatkan data dari nomor handphone korban dan beberapa teman korban dan teman dekatnya dalam hal ini, juga pacarnya," ungkapnya.

"Kami lakukan teknis, handphone korban dengan terduga pelaku," ujarnya Senin (3/11/2025).

Awalnya Polisi juga menemukan terduga pelaku merupakan seseorang baik dari keterangan saksi maupun teknis pelakunya berambut gondrong. 

Selain itu, polisi juga melakukan intrograsi kepada teman dekatnya dalam hal ini berinisial W (22) yang mana tidak match dengan titik koordinat handphone-nya.

"Dia mengaku tidak berada di Bungo, kita lihat dia sudah gelisah pada saat diinterogasi," ungkapnya.

Baca juga: Kesaksian Maldi Lihat Jenazah EY Wajahnya Ditutupi Bantal, Dosen di Bungo Dibunuh Bripda Waldi

Bermula dari hal itu, penyidik membuat surat perintah untuk memberikan keterangan sebagai saksi kepada Kapolres Tebo, karena terduga pelaku saat itu adalah oknum polisi yang bertugas di Polres Tebo.

"Pada saat itu tim melakukan olah TKP, ada juga yang ke Tebo untuk lanjutkan intrograsi karena di sini statusnya saksi, pada saat itu juga dia mengakui," ungkapnya.

Merasa terpojok, pelaku akhirnya menunjukan barang milik korban yang simpan ditujuk tempat penyimpanan. 

"Mobil, motor handphone, perhiasan disimpan," imbuhnya.

Update berita Tribun Jambi di Google News