Kebakaran di Pucuk

Potret Kawasan Pucuk setelah Api Melalap 12 Rumah Tempat 53 Orang Berteduh

Warga-warga tampak mengais sisa-sisa itu, mencari kalau-kalau ada barang berharga yang masih bisa terselamatkan setelah api membara pada Jumat (31/10)

Penulis: tribunjambi | Editor: Mareza Sutan AJ
Tribunjambi.com/Srituti Apriliani Putri
SISA KEBAKARAN - Warga mengais sisa kebakaran di kawasan Pucuk atau Payo Sigadung pada Sabtu (1/11/2025) setelah kebakaran pada Jumat (31/10/2025) kemarin. 

"Kalau dari pemerintah sendiri sementara ada bahan pangan, camilan, pakaian," ujarnya, Sabtu (1/11/2025).

Dapur umum juga telah beroperasi untuk memenuhi kebutuhan makan korban.

Namun, kebutuhan mendesak saat ini adalah makanan siap santap dan tempat tidur, terutama bagi pengungsi lanjut usia.

"Yang paling dibutuhkan sekarang makanan dan tempat tidur.

"Ada beberapa warga yang lansia, jadi perlu tempat istirahat yang layak," jelas Wiwin.

Hingga kini tidak ada laporan gangguan kesehatan dari warga.

Kerugian Capai Rp1,5 Miliar

Kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp1,5 miliar.

Mayoritas korban merupakan buruh harian dan pekerja lepas yang kehilangan seluruh harta benda.

Sebagai informasi, Pucuk atau Payo Sigadung ini dikenal sebagai kawasan padat penduduk.

Rumah-rumah di sana dibangun dengan jarak yang relatif dekat.

Kini, warga berharap bantuan lanjutan terutama untuk pemenuhan kebutuhan harian dan hunian sementara.

Kronologi Kebakaran

KEBAKARAN - Sebanyak 12 rumah di kawasan eks lokalisasi Payosigadung atau Pucuk, di Jalan Syailendra, RT 05, Kelurahan Rawa Sari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, terbakar, Jumat (31/10/2025) sekitar pukul 14.27 WIB.
KEBAKARAN - Sebanyak 12 rumah di kawasan eks lokalisasi Payosigadung atau Pucuk, di Jalan Syailendra, RT 05, Kelurahan Rawa Sari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, terbakar, Jumat (31/10/2025) sekitar pukul 14.27 WIB. (TRIBUN JAMBI/M YON RINALDI)

Kebakaran terjadi sekitar pukul 14.27 WIB, diduga akibat korsleting listrik dari AC salah satu rumah yang jarang dibersihkan.

Material rumah yang sebagian besar kayu serta tiupan angin kencang membuat api cepat merambat.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved