Janin Meninggal di Kandungan
Janin Meninggal Usai Ibu Terima Obat Alergi, Pihak RS di Jambi Ungkap Tindakan Sesuai Prosedur
Viral di media sosial menampilkan dugaan kematian janin akibat reaksi obat alergi yang diberikan kepada seorang pasien saat menjalani perawatan.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nurlailis
Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada kondisi gawat darurat setelah diberikan obat.
"Setelah kondisi dinyatakan stabil, pasien diperbolehkan pulang dengan bekal obat-obatan untuk pemulihan," kata dia.
Baca juga: Dokter Kandungan Bantah Janin Bayi di Jambi Meninggal Usai Suntik Alergi: Ada Kelainan Tali Pusat
Pemeriksaan Kandungan Selanjutnya
Terpisah, dr Zul Andrianta spesialis kandungan menceritakan pasien tersebut datang ke prakteknya untuk melakukan pemeriksaan kandungan pada hari Rabu 1 Oktober 2025.
"Pasien tersebut saat itu datang ke tempat saya untuk kedua kalinya," ujarnya.
Saat kontrol tersebut, dr Zul mendapati bahwa detak jantung janin sudah tidak terdengar lagi.
Pasien kemudian segera dirujuk kembali ke RS Annisa untuk dilakukan tindakan persalinan.
“Setelah proses persalinan dilakukan, diketahui bahwa bayi dalam kandungan sudah dalam kondisi meninggal. Diduga kuat penyebab kematian berkaitan dengan gangguan pertumbuhan janin yang baru diketahui setelah proses kelahiran,” ujarnya.
"Ada kelainan pada tali pusar bayi, sekitar 10-15 cm terjadi perubahan warna hitam," ujarnya.
Latar Belakang Kasus
Sebelumnya, Tribunjambi.com mewartakan adanya dugaan janin yang telah berusia 9 bulan meninggal setelah diberikan obat alergi di rumah sakit.
Pasien datang ke Unit Gawat Darurat dalam keluhan sedang mengalami alergi diakibatkan memakan hidangan laut.
Setelah beberapa hari, janin yang dikandung wanita tersebut meninggal di dalam kandungan.
Update berita Tribun Jambi di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.