Berita Jambi
75 Ribu Orang Miskin di Jambi Harus Diverifikasi Ulang biar Bansos Tepat Sasaran
Sekitar 75 ribu orang miskin di Kota Jambi harus diverifikasi ulang biar bantuan sosial tepat sasaran.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Mareza Sutan AJ
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Sekitar 75 ribu orang miskin di Kota Jambi harus diverifikasi ulang biar bantuan sosial tepat sasaran.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial Kota Jambi, Yunita Indrawati, beberapa waktu lalu.
Untuk memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) di Kota Jambi berjalan sesuai sasaran, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Jambi tengah melaksanakan verifikasi dan validasi (verval) data fakir miskin secara menyeluruh.
Dalam prosesnya, Dinsos melibatkan para ketua RT agar hasil pendataan benar-benar akurat dan program yang diberikan berbasis data faktual.
Kepala Dinsos Kota Jambi, Yunita Indrawati, menjelaskan bahwa dari total 342 ribu penduduk Kota Jambi, terdapat 75 ribu data warga miskin yang perlu diverifikasi ulang.
Hingga saat ini, baru sekitar 13 ribu kepala keluarga (KK) yang berhasil diverifikasi.
Untuk mempercepat pendataan, Dinsos telah membentuk 265 tim verval.
"Sebenarnya tim tersebut belum cukup. Hal ini karena area yang luas dan dinamika masyarakat membuat proses ini tidak bisa diselesaikan oleh tim teknis saja," ujarnya Selasa (23/9/2025).
"Untuk itu maka kami libatkan semua Ketua RT sebagai garda terdepan,” timpalnya.
Yunita menambahkan, hambatan dalam verval bukan hanya soal teknis, tetapi juga terkait keterbatasan jumlah petugas dan kondisi sosial masyarakat yang tidak mudah dijangkau dengan cepat.
Oleh sebab itu, kerja sama dengan ketua RT se-Kota Jambi dinilai menjadi langkah efektif agar hasil pendataan kemiskinan lebih representatif dan sesuai kondisi riil di lapangan.
“RT yang paling tahu kondisi warga, baik dari segi rumah, pekerjaan, maupun anggota keluarganya.
"Maka kami beri pelatihan agar mereka bisa menjalankan verval dengan benar,” tambah Yunita.
Dinsos menargetkan seluruh verval dapat selesai secara bertahap hingga akhir 2025.
Tahap awal dilakukan melalui pemeringkatan berdasarkan indikator kemiskinan.
Dari 959 Tersangka Kerusuhan Agustus, Tiga Orang Ditangkap di Jambi adalah Rayap Besi |
![]() |
---|
Tingkatkan Literasi Digital, Guru SMPN 66 Muaro Jambi Terapkan Pembelajaran Berbasis Teknologi |
![]() |
---|
Asah Kemampuan Berfikir Kritis Siswa, Guru Binaan Tanoto Foundation Terapkan Metode Deep Learning |
![]() |
---|
Gubernur Al Haris dan Kepala Kanreg VII BKN Teken MoU Penguatan Manajemen ASN di Jambi |
![]() |
---|
Buronan Kasus Penggelapan Uang Hasil Depot Air di Jambi Diciduk saat Liburan di Yogyakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.