NTP Jambi Naik 0,90 Persen, Pendapatan Petani Ikut Terdongkrak

Ringkasan Berita:NTP Jambi Naik 0,90 persen

 

1. Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Jambi Naik 0,90 Persen.
2. Kenaikan Dipicu Harga Komoditas.
3. Subsektor Peternakan dan Perikanan Turun.

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kepala BPS Provinsi Jambi, Agus Sudibyo mengatakan perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Provinsi Jambi mengalami kenaikan.

Hal itu disampaikannya kepada awak media di kantornya, Senin (3/11/2025).

“NTP di Provinsi Jambi mengalami kenaikan 0,90 persen,” katanya.

Baca juga: BPS Provinsi Jambi Sebut Jambi Alami Inflasi Minus 0,03 Persen

Dia menuturkan, hal itu Dikarenakan komoditas yang dihasilkan petani naik.

Sebab, NTP pada September 2025 berada di angka 172,96. 

Sementara pada Oktober 2025 berada di angka 174,52.

“Komoditas yang dihasilkan petani seperti seledri, salak, cabai merah, pepaya, kopi, kelapa sawit, kelapa, nila, udang umum, wortel, telur ayam ras, jeruk, baong, durian, karet, ketela rambat dan tenggiri naik 0,57 persen. Kalau harga komoditas naik, maka pendapatan petani naik,” tuturnya.

Agus menjelaskan kenaikan tersebut merupakan peningkatan dari setahun sebelumnya.

Baca juga: Paradoks Lulusan Baru di Merangin, BPS: Angka Kemiskinan dan Tingkat Pengangguran Turun

“Rangenya meningkat 2025 ketimbang 2024, tapi perlu diwaspadai. Peningkatan itu disebabkan peningkatan NTP di tanaman perkebunan rakyat, seperti sawit,” jelasnya. 

Dia menerangkan, NTP subsektor peternakan sama perikanan tidak cukup menggembirakan.

“Sebab subsektor perternakan tersebut itu mengalami penurunan. Jadi PR nya msih ada di subsektor tersebut,” terangnya.

Update berita Tribun Jambi di Google News