Korban Begal di Jambi Diamputasi

Saksi Kata, Remaja Korban Begal di Jambi: Jangan diamputasi, Ma

Akibat aksi begal di Jambi itu, selain kehilangan sepeda motor, remaja berinisial F itu kehilangan kaki karena harus diamputasi akibat kecelakaan.

|
Penulis: Syrillus Krisdianto | Editor: asto s

Lalu anak saya bilang, “Abang ngebut bawa motor, lalu orang itu memukul abang hingga jatuh.”

Anak saya bercerita bahwa dirinya ditendang dan kakinya dipukul-pukul menggunakan kayu. 

Kunci motor dan sepeda motor pun diambil oleh pelaku.

Saat itu, anak saya bilang, “Abang lemas, tidak ingat apa-apa lagi.”

Apa dampak dari kejadian tersebut?

Kaki anak saya baru saja diamputasi pagi ini. 

Jarinya sudah tidak ada lagi, telapak kakinya hanya disisakan sedikit, kata dokter. Sakit rasanya.

Kasus ini sudah saya laporkan ke Polsek Jelutung dan diarahkan ke Polresta Jambi, karena ini merupakan tindak pidana begal. Tinggal menunggu saja.

Akibat kejadian itu, saya mengalami trauma, terutama saat mengendarai sepeda motor di malam hari.

Saat tidur, anak saya berkata kepada saya agar kakinya tidak diamputasi. 

Dia bilang, “Jangan diamputasi, Ma. Abang mau jadi pemain sepak bola. Abang nanti dibully kawan-kawan Abang.”

Saya bilang, “Enggak, Nak. Yang sabar ya, Nak.” 

Karena dia mendengar penjelasan dari dokter, dia tahu. 

Tidak mungkin saya tutupi. 

Jadi pelan-pelan saya beri tahu soal kabar amputasi itu.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved