Korban Begal di Jambi Diamputasi
Saksi Kata, Remaja Korban Begal di Jambi: Jangan diamputasi, Ma
Akibat aksi begal di Jambi itu, selain kehilangan sepeda motor, remaja berinisial F itu kehilangan kaki karena harus diamputasi akibat kecelakaan.
Penulis: Syrillus Krisdianto | Editor: asto s
Saat itu kondisi kaki anak saya sudah memprihatinkan, seperti luka akibat benda tajam.
Posisinya lemas dan mengalami pendarahan saat dibonceng oleh orang yang mengantarnya.
Orang itu mengatakan bahwa anak saya ditemukan di kawasan Soto Betawi, dekat Taman Sungai Kota Baru.
Anak saya ditemukan terkapar di jalan.
Kebetulan orang yang menemukannya baru pulang dinas atau kerja.
Saat itu, dada anak saya mengalami luka dalam (remuk), karena katanya anak saya dipukul.
Segera, kedua orang tua saya (kakek dan nenek anak saya) dan kakak saya mengantar anak saya ke Rumah Sakit Mitra.
Namun, pihak rumah sakit menyatakan bahwa alat mereka tidak memadai, sehingga anak saya dibawa ke rumah sakit umum (RSUD Raden Mattaher).
Di rumah sakit, kaki anak saya dijahit sementara.
Setelah sadar, saya bertanya padanya, “Abang diapakan, Nak?”
Anak saya menjawab, “Ma, jahat orang itu, Ma. Abang dipukulnya, Ma. Motor diambilnya, Ma.”
Anak saya menceritakan kejadian yang dialaminya.
Kejadian bermula ketika anak saya mengendarai sepeda motor, lalu ada orang berteriak ke arahnya.
Orang itu meneriakkan, “Berhenti, berhenti!”
Anak saya melihat ada dua orang yang mengikutinya.
| Korban Pembegalan di Taman Sungai Jambi Belum Jalani Operasi Ketiga, Terkendala Biaya dan Rujukan |
|
|---|
| Korban Begal di Taman Sungai Jambi Butuh Operasi Lagi, Kondisi Masih Lemah |
|
|---|
| Ibu Korban Begal Minta Bantuan Wali Kota Jambi, 'Tolong Kaki Anak Saya' |
|
|---|
| Kondisi Bocah Korban Begal di Jambi Memburuk, Tulang Ekor Menonjol dan Kaki Terancam Diamputasi Lagi |
|
|---|
| Kondisi Korban Pembegalan di Taman Sungai Jambi Semakin Memburuk, Keluarga Harap Bantuan Pemerintah |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.