Berita Jambi
Himbara Diguyur Rp 200 Triliun, Begini Dampaknya di Jambi
Penempatan dana pemerintah sebesar Rp200 triliun di bank-bank milik negara (Himbara) diperkirakan turut memberi dampak ke Jambi.
Penulis: Syrillus Krisdianto | Editor: asto s
Dampak di Jambi
Penempatan dana pemerintah sebesar Rp200 triliun di bank-bank milik negara (Himbara) diperkirakan turut memberi dampak ke Jambi.
“Secara teori, kebijakan itu berdampak ke Jambi. Sebab, di Jambi juga ada bank Himbara,” ujar pengamat ekonomi Jambi Dr Pantun Bukit, Selasa (16/9/2025).
Dosen Ilmu Ekonomi Universitas Batanghari itu menilai, dampak tersebut akan signifikan jika penyaluran kredit diarahkan ke sektor-sektor pendorong ekonomi daerah.
“Harus dilihat, sektor mana yang menjadi pendorong. Di Jambi ada perkebunan, pertanian, perikanan, perdagangan, hingga jasa perhotelan,” jelasnya.
Menurutnya, penyaluran kredit murah di sektor potensial akan mendorong pengembangan usaha, membuka lapangan kerja, sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat.
“Dengan dana itu, pinjaman bisa mengembangkan sektor pendorong. Akhirnya, lapangan pekerjaan bertambah dan daya beli meningkat,” terangnya.
Wanti-wanti Jangan Dipakai untuk Beli Saham
Dr. Pantun juga mengingatkan agar dana Rp200 triliun tersebut tidak dialihkan untuk pembelian saham maupun instrumen investasi lain.
“Bank Himbara juga beli surat utang negara. Kalau dana itu justru dipakai membeli saham, bisa menimbulkan persoalan likuiditas,” katanya.
Menurutnya, apabila bank mengalami kesulitan likuiditas, penyaluran kredit ke masyarakat akan terganggu. Karena itu, ia menyarankan agar dana tersebut diarahkan untuk program kredit bunga rendah, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Sebaiknya dipakai untuk kredit dengan bunga 6 persen. Kalau bunga komersial 14 sampai 16 persen, masyarakat enggan meminjam,” ujarnya.
Ia menegaskan, pemberian kredit murah akan lebih berdampak langsung pada masyarakat. Selain memacu investasi, juga menciptakan lapangan kerja baru.
“Dengan suku bunga rendah, masyarakat bisa berinvestasi. Produksi meningkat, pendapatan per kapita naik, dan daya beli juga ikut terangkat. Sepertinya teori itu yang memang diinginkan Menkeu Purbaya,” pungkasnya. (Tribun Jambi/SR Krisdianto)
Baca juga: Gubernur Jambi Perintahkan Penghentian Aktivitas PT SAS Usai Protes Warga
Baca juga: Tegur Anak Walikota Bawa Mobil, Kepsek SMPN 1 Prabumulih Dicopot, Satpam Juga Ikut Dipecat
Gubernur Jambi Perintahkan Penghentian Aktivitas PT SAS Usai Protes Warga |
![]() |
---|
Rp200 Triliun untuk Bank Himbara, Ekonomi Jambi Bisa Terangkat Jika Dikelola Tepat |
![]() |
---|
Beasiswa Liputan Pendidikan untuk Jurnalis Indonesia dari Tanoto Foundation |
![]() |
---|
247 Pelaku Narkoba Tertangkap di Jambi, Mayoritas Usia Produktif |
![]() |
---|
ETLE Segera Diterapkan di Kota Jambi, Ini Daftar Pelanggaran yang Bakal Kena Tilang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.