Top 6 Jambi, Dar Der Dor di Tanjabbar Basing Tembak di Depan Pangkalan Gas

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Berikut ini ToP 6 berita populer Jambi Selasa, 16 September 2025.

Tribuners, sejumlah peristiwa di Jambi yang terjadi di 11 kabupaten kota menjadi perbincangan publik.

Semisal penembakan di Tanjabbar gara-gara cemburu, dugaan korupsi Dana Desa di Tebo, dan beberapa lainna.

Selain berita viral, ada juga video viral peristiwa di Jambi lainnya.

Berikut Tp 6 enam berita populer di Jambi selengkapnya.

Guncangan Gempa Terasa hingga Kerinci-Sungai Penuh

GEMPA bumi terjadi di Mukomuko, Minggu (14/9/2025) malam. 

Gempa tektonik yang menguncang tersebut terjadi pada pukul 21.49 Wib. 

Gempa berkekuatan 5.2 SR itu dirasakan oleh masyarakat Kerinci dan Kota Sungai Penuh. 

"Tadi terasa gempo kuat nian. Cemas jugo tadi," ujar Padli warga Kecamatan Tanco, Kerinci. 

Kepala BMKG Kerinci Nia Kurnianingsih dikonfirmasi menyebutkan lokasi gempa terdapat pada koordinat 2.84 LS - 100.93 BT 35 km Barat Daya Mukomuko, Bengkulu atau 101 km Barat Daya Sungai Penuh, Jambi dengan kedalaman 18 Km. 

Baca Selengkapnya

Dar Der Dor, Dendy Main Tembak di Depan Pangkalan Gas

RASA cemburu dan sakit hati kuat diduga menjadi penyebab seorang pria tewas bersimbah darah usai ditembak orang tak dikenal (OTK) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Senin (15/9/2025).

Korban bernama Dendy Sulistio Budi (42), warga Desa Teluk Pengkang, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. 

Ia ditemukan tak bernyawa dengan luka tembak di kepala oleh warga Kelurahan Tebing Tinggi pada Jumat pagi.

Hasil penyelidikan sementara mengungkap, penembakan terjadi karena pelaku menaruh dendam dan cemburu. Korban diduga berselingkuh dengan istri pelaku.

Akibatnya, pelaku nekat menembak korban tepat di bagian kepala menggunakan senapan angin hingga tewas di tempat.

Baca Selengkapnya

Sisa Makanan Korban Masih Berserakan, Kondisi Pascakecelakaan di Bagan Pete Jambi

PASCAKECELAKAAN antara sepeda motor Astrea dengan Satria FU di Jalan Sari Bakti, Kelurahan Bagan Pete, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, aktivitas masyarakat di kawasan itu kembali ramai lancar.

Sebagai informasi, kecelakaan tersebut terjadi pada Minggu (14/9/2025) malam dan sempat viral di akun Instagram Jambi.hits.

Pantauan Tribunjambi.com di lokasi, pecahan lampu dan bodi sepeda motor masih terlihat berserakan hingga Senin (15/9/2025).

Selain itu, sisa makanan yang diduga milik korban kecelakaan juga masih tergeletak di jalan.

Coretan bekas olah TKP pihak kepolisian tampak jelas di aspal jalan tersebut.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa di DPRD Tebo, Tuntut Kejelasan Tak Kunjung Diangkat PPPK

PULUHAN tenaga kesehatan suka rela (TKS) di Kabupaten Tebo menggelar unjuk rasa di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tebo, Senin (15/9/2025).

Mereka menuntut kejelasan status dan masa depan, karena sudah bertahun-tahun mengabdi melayani masyarakat namun belum juga diangkat menjadi PPPK, termasuk melalui jalur paruh waktu.

Seorang bidan di Tebo Ilir, Lia, mengatakan dirinya sudah 10 tahun mengabdi sebagai TKS di Puskesmas Tebo Ilir.

"Saya sudah 10 tahun mengabdi jadi TKS tanpa digaji, suka rela," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Batang Hari Alokasikan 192 Formasi PPPK Paruh Waktu, Formasi Guru Paling Banyak

Baca Selengkapnya

Blaaar, Kecelakaan Motor Tanpa Pelat di Jambi 

DUA pengendara sepeda motor tanpa nomor polisi terlibat kecelakaan di wilayah hukum Polresta Jambi.

Kasat Lantas Polresta Jambi AKP Hadi Saswinto menyampaikan, pengendara pertama adalah Muhsinun, 27 tahun, karyawan swasta, warga Desa Teluk Pengkah RT 10, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjab Barat. 

Ia mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU tanpa nomor polisi.

Pengendara kedua adalah Trio Hadi Handoko, 23 tahun, karyawan swasta, warga Jalan Walet RT 10, Kelurahan Bagan Pete, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi. 

Baca Selengkapnya

Warga Laporkan Dugaan Penyimpangan Dana Desa Oleh Kades Pulau Jelmu Tebo Jambi

ALIANSI masyarakat Desa Pulau Jelmu, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo melaporkan Kepala Desa (Kades) -nya ke Kejari Tebo atas dugaan penyimpangan penggunaan dana desa.

Laporan itu dilayangkan pada Senin (15/9/2025) siang ke Kejari Tebo untuk segera ditindaklanjuti.

Feni Wahyudi, Sekretaris Aliansi Masyarakat Pulau Jelmu menyebut, ada beberapa laporan atas dugaan penyimpang dana desa oleh Kepala Desa (Kades).

Ada 12 point laporan yang disampaikan ke Kejari Tebo dari mulai Kades itu menjabat 2021-2025.

Baca Selengkapnya