Berita Kota Jambi

IPM Naik dan Stunting Turun, Wali Kota Jambi Sebut Ekosistem Kesehatan Membaik

Wali Kota Jambi Maulana memaparkan sejumlah capaian positif di sektor kesehatan yang mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Hal ini ia sampaikan

M Yon Rinaldi
Wali Kota Jambi Maulana memaparkan sejumlah capaian positif di sektor kesehatan yang mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Hal ini ia sampaikan pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Lapangan Utama Kantor Wali Kota Jambi, Jumat (21/11/2025). 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Wali Kota Jambi Maulana memaparkan sejumlah capaian positif di sektor kesehatan yang mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Hal ini ia sampaikan pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Lapangan Utama Kantor Wali Kota Jambi, Jumat (21/11/2025).

Satu di antara capaian tersebut adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Jambi yang kini mencapai 82, meningkat dari tahun sebelumnya yang berada di angka 81,77. Maulana menyebut angka tersebut tergolong tinggi karena sudah melampaui skor 80.

Selain itu, angka stunting juga menunjukkan penurunan signifikan. Saat ini stunting berada di angka 10,3 persen, turun dari 13 persen pada tahun sebelumnya.
“Target kita tahun depan di bawah 10 persen,” kata Maulana.

Maulana menjelaskan, keberhasilan tersebut tidak lepas dari program unggulan Pemkot Jambi, seperti Cek Kesehatan Gratis dan Kartu Bahagia yang memperluas akses layanan kesehatan bagi masyarakat.

Bagi warga miskin yang belum memiliki BPJS, Pemkot Jambi memastikan kartu BPJS dapat langsung aktif ketika membutuhkan pelayanan kesehatan. Kebijakan ini masuk dalam cakupan Program Kartu Bahagia.

Bidang kesehatan di kota ini juga didukung oleh peningkatan sistem pengelolaan sampah. Melalui TPS 3R hingga Bank Sampah, pengurangan sampah dilakukan sejak dari sumbernya.
“Membaiknya bidang kesehatan ini tidak dikerjakan satu sektor saja, tapi merupakan tanggung jawab bersama dalam menciptakan ekosistem yang sehat,” kata Maulana.

Ia mencontohkan Program Kampung Bahagia yang mendorong masyarakat melakukan gotong royong memperbaiki infrastruktur lingkungan, termasuk drainase. Upaya ini berdampak pada berkurangnya titik genangan yang menjadi sumber penyakit seperti DBD.

Peningkatan kualitas kesehatan tersebut juga sejalan dengan program Kota Tangguh yang menjadi prioritas Pemkot Jambi. Program ini mendorong masyarakat mampu beradaptasi terhadap berbagai persoalan, mulai dari kesehatan, banjir, hingga infrastruktur.

Untuk pengendalian banjir, Pemkot Jambi terus melakukan revitalisasi sungai dan gorong-gorong, melalui Sistem Asam, Sistem Kenali, hingga pembangunan kolam retensi.
Meski belum rampung 100 persen, Maulana menyebut dampaknya sudah terlihat pada musim penghujan tahun ini, dengan semakin minimnya genangan setelah hujan lebat.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved