301 Ibu Hamil di Kota Jambi Kurang Energi Kronis, Pemkot Intervensi Lewat Program PMT

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dinas Kesehatan Kota Jambi mencatat sebanyak 301 ibu hamil di Kota Jambi mengalami Kurang Energi Kronis (KEK) per Agustus 2025.

Artinya, ada sekitar 5,62 persen ibu hamil yang harus mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.

Selain itu, 9,72 persen ibu hamil di Kota Jambi tercatat mengalami anemia, yang juga menjadi salah satu faktor risiko stunting.

Wakil Wali Kota Jambi, Diza, mengatakan persoalan ini menjadi perhatian serius karena berkaitan langsung dengan upaya penurunan angka stunting di daerah tersebut.

“KEK ini berkaitan dengan angka stunting di Kota Jambi, untuk itu menjadi perhatian khusus kita saat ini,” ujarnya, Rabu (29/10/2025).

Menurutnya, jika kondisi ini tidak diintervensi secara cepat, maka akan berdampak panjang terhadap kualitas generasi muda Kota Jambi.

“Lebih dari setengah warga Jambi merupakan generasi muda. Jika kondisi ini tidak diintervensi, maka akan sangat berbahaya,” ungkapnya.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Pemerintah Kota Jambi menjalankan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi kelompok rentan.

Sebanyak 252 ibu hamil KEK telah mendapatkan bantuan dari program ini.

Selain ibu hamil, program PMT juga menyasar 458 balita gizi buruk dan 350 balita dengan berat badan tidak naik.

Secara keseluruhan, program ini telah menjangkau 1.470 penerima manfaat di Kota Jambi.

Baca juga: Sebulan Berlalu, Kasus Pembunuhan Pasutri di Bajubang Batang Hari Belum Terungkap

Baca juga: Masih Ingat Pembunuhan Sadis di Simpur 1 Batanghari, Sebulan Polres Tak Temukan Pelaku