Penculikan Anak

Fakta Terbaru Penculik Bilqis Balita Makassar ke Peramal Tarot di Sungai Penuh, Ngaku Sama Istri

Adefrianto Syahputra S (36) dan Mery Ana (42) datang melihat ramalan kartu tarot ke Sungai Penuh pada Jumat (7/11/2025).

Penulis: Herupitra | Editor: asto s
Tribun Jambi/Herupitra
PENCULIKAN - Pemilik rumah di Sungai Penuh, Yedi Edwar, memaparkan penculik anak Makassar Bilqis Ramadhany (4), Ade Friyantodan Mery Ana, datang ke sana untuk melihat ramalan kartu tarot, Senin (10/11/2025). 

Di sini memang banyak yang datang dari mana saja untuk membaca kartu tarot
Termasuk istri saya melayaninya dengan online," tutur Yedi.

"Ini perlu saya luruskan kembali. Keduanya bukan tinggal di sini dan datang ke sini hanya untuk membaca kartu tarot," tegas Yedi Edwar.

Penjelasan itu, kata Yedi Edwar, untuk menghindari efek yang tidak baik dari penilaian masyarakat terhadap dia dan keluarganya.

Sebab, sudah ada yang mendatanginya seolah-olah Yedi Edwar masuk komplotan tersebut.

"Sudah ada yang datang ke saya menanyakan ini, seolah olah saya masuk dalam komplotan ini. 

Saya perlu jelaskan lagi, saya dan istri tidak kenal dengan mereka dan mereka datang hanya untuk baca kartu tarot,” ujarnya.

Diculik Makassar, Dijual ke Yogyakarta, lalu Dijual Lagi ke Jambi

Seorang anak perempuan berusia empat tahun berinisial BR yang diculik di Makassar pada Sabtu (2/11) lalu, ditemukan di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, pada Sabtu (8/11) malam.

BR (4) mengalami perjalanan panjang, dibawa penculik berpindah-pindah beberapa kota selama seminggu. 

Dia dibawa dari Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Pulau Sulawesi), ke Yogyakarta (Pulau Jawa), hingga ke Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi (Pulau Sumatera).

Dia dioper ke sana-sini oleh jaringan penculik anak dan pembelinya melintasi tiga pulau, hingga akhirnya berada di Merangin.

"Korban ditemukan dalam keadaan sehat, berkat bantuan para Temenggung Suku Anak Dalam (SAD) di wilayah Merangin," ujar Kombes Pol Jimmy Christian Samma, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Minggu (9/11). 

Kronologi Awal

Pada Minggu, 2 November 2025, sekira pukul 08.00 WITA, BR dibawa oleh orangtuanya ke lapangan tenis di Kota Makassar

Saat orangtua berada di lapangan tenis, BR bermain di Taman Pakui yang berada di sekitar lapangan tenis tersebut.

Sekira pukul 10.00 Wita, orangtua mengecek keberadaan korban dengan cara memanggilnya, namun Bilqis tidak menjawab. 

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved