51 persen BUMDES di Batang Hari Jambi Sudah Aktif, Sektor Simpan Pinjam Paling Berkembang

Ringkasan Berita:51 persen BUMDES di Batang Hari Jambi Sudah Aktif:

 

1. Dari 110 BUMDES di Batang Hari, 51 persen sudah aktif; sisanya belum beroperasi karena kendala usaha dan komitmen pengurus.
2. Sektor simpan pinjam dan penyertaan modal menjadi bidang yang paling berkembang sesuai potensi masing-masing desa.
3. Pemerintah mendukung BUMDES melalui pelatihan, workshop, dan penyertaan modal, termasuk integrasi program ketahanan pangan.

TRIBUNJAMBI.COM, BATANG HARI - Dari 110 desa yang memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), sekira 51 persen di antaranya sudah aktif.

Sektor simpan pinjam dan penyertaan modal yang paling berkembang sesuai dengan potensi masing-masing desa.

Namun, masih ada sejumlah desa yang BUMDES-nya belum aktif, dengan berbagai kendala yang dihadapi. 

Baca juga: Bupati Tanjabbar Resmikan Gedung Baru dan Peringati Harlah ke-7 BUMDes Bersama Betara

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Batang Hari, Taufiq mengatakan di antara faktor penyebabnya adalah kurangnya kesesuaian usaha yang dijalankan dengan potensi desa, serta rendahnya komitmen dari pengurus.

"Desa yang BUMDES-nya belum aktif biasanya karena usaha yang mereka jalankan tidak sesuai dengan potensi lokal dan tanggung jawab pengurus yang kurang maksimal," katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan peningkatan kapasitas pengurus BUMDES melalui pelatihan dan workshop sudah dilaksanakan di berbagai desa.

"Workshop dilakukan untuk peningkatan kapasitas pengurus yang didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBD) masing-masing," jelasnya.

Ia berharap bahwa BUMDES bisa dilaksanakan dengan baik karena pemerintah pusat memberikan peluang besar bagi BUMDES terutama dalam bidang ketahanan pangan. 

Baca juga: 5 Ranperda Diusulkan Pemkab Muaro Jambi, Termasuk Soal Alih Fungsi Lahan dan BUMDes

"Dalam rangka program ketahanan pangan oleh Presiden Prabowo, BUMDES diwajibkan untuk mengelola aspek ketahanan pangan di tingkat desa," katanya.

Ia juga menambahkan pemerintah sudah memberikan dukungan melalui penyertaan modal.

"Kami berharap dengan dukungan ini BUMDES bisa berjalan dengan baik," jelasnya.

Selain itu, kebijakan pemerintah yang mewajibkan penyertaan modal untuk BUMDES turut mendukung berbagai program sosial, seperti makan gizi gratis. 

"Kami berupaya semaksimal mungkin agar BUMDES yang belum aktif bisa segera beroperasi, sehingga dampaknya bisa dirasakan oleh masyarakat," tutupnya.

Update berita Tribun Jambi di Google News