Penambangan Emas Tanpa Izin
Daftar Lahan Penambangan Emas Ilegal di Jambi Capai 52.059 Ha, Sarolangun dan Merangin Terluas
Penambanagn emas tanpa izin di Jambi semakin luas dalam 9 tahun terakhir. Data Warsi Jambi, per tahun 2024, PETI di Jambi capai 52.059 Ha
Penulis: tribunjambi | Editor: Suci Rahayu PK
Ringkasan Berita:Penambangan emas tanpa izin di Jambi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABUNGO - Sebaran penambangan emas tanpa izin atau PETI di Provinsi Jambi 9 tahun terakhir.
Luasan PETI di Jambi semakin luas dari tahun ke tahun.
Dari 10.926 hektar di tahun 2016, saat ini sudah mencapai 52.059 Ha di tahun 2024.
Ini sesuai data yang dirilis Kelompok Konservasi Indonesia (KKI) Warsi Jambi.
Kabupaten Bungo merupakan satu di antara daerah di Jambi yang jadi sasaran para penambang emas ilegal.
Berdasarkan data Kelompok Konservasi Indonesia (KKI) Warsi per Desember 2024, luasan PETI di Provinsi Jambi 52.059 hektare (Ha).
Sebaran di Kabupaten Sarolangun 17.362 Ha , Kabupaten Merangin 17.320 Ha, Kabupaten Bungo 10.101 Ha, Kabupaten Tebo 6.819 Ha, Kabupaten Kerinci 208 Ha, Kabupaten Batanghari 259 Ha.
Adi Junaedi, Direktur KKI Warsi Jambi, mengungkapkan angka PETI di Jambi meningkat cukup drastis tiap tahun.
Baca juga: Turun Lagi, Harga Sawit di Jambi Periode 31 Oktober-6 November 2025 di Level Rp 3.567 per Kg
Baca juga: Daftar Hari Libur dan Cuti Bersama November-Desember 2025, Ada Satu Long Weekend
Dalam sembilan tahun terakhir terjadi peningkatan luasan PETI di Provinsi Jambi sebesar 41.133 Ha.
Lembaga yang concern isu lingkungan itu memaparkan, selain angka yang bertambah tiap tahun, aktivitas penambangan ilegal juga meluas hingga tahun ini ada di enam kabupaten.
"Bertambah luas. Setidaknya ada tiga persoalan penyebab kerusakan hutan. Akibat aktivitas tambang, baik legal maupun ilegal, kebakaran hutan dan lahan serta adanya potensi kehilangan hutan dari konsesi perizinan yang saat ini masih ada tutupan hutannya," ujarnya.
PETI di Jambi 10 Tahun Terakhir
- 2016: total 10.926 Ha
Sarolangun 6.370 Ha, Merangin 4.556
- 2017: total 27.535 Ha
Sarolangun 13.762 Ha, Merangin 9.679 Ha, Bungo 4.094 Ha
- 2019: total 32.832 Ha
Sarolangun 14.126 Ha, Merangin 12.349 Ha, Bungo 4.711 Ha, Tebo 2.562 Ha, Kerinci 47 Ha, Batanghari 37 Ha
- 2020: total 3 9.557 Ha
Sarolangun 15.254 Ha, Merangin 15.812 Ha, Bungo 5.611 Ha, Tebo 2.851 Ha, Kerinci 29 Ha
- 2021: total 42.361 Ha
Sarolangun 15.659 Ha, Merangin 15.857 Ha, Bungo 6.748 Ha, Tebo 4.090 Ha, Kerinci 7 Ha
- 2022: total 45.896 Ha
Sarolangun 15.878 Ha, Merangin 16.072 Ha, Bungo 8.081 Ha, Tebo 5.101 Ha, Kerinci 44 Ha.
- Pada 2023: total total 48.140 Ha
Sarolangun 17.224 Ha , Merangin 16.776 Ha, Bungo 9.102 Ha, Tebo 4.993 Ha, Kerinci 45 Ha.
- Pada 2024: total 52.059 Ha
Sarolangun 17.362 Ha, Merangin 17.320 Ha, Bungo 10.101 Ha, Tebo 6.819 Ha, Kerinci 208 Ha, Batanghari 259 Ha
Sumber data: KKI Warsi, Agustus 2025. (*)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Simak informasi lainnya di media sosial Facebook, Instagram, Thread dan X Tribun Jambi
Baca juga: Cemas Jokowi Jika KPK Lanjut Usut Kasus Korupsi Kereta Cepat, Rocky Gerung: Mencengangkan
Baca juga: Turun Lagi, Harga Sawit di Jambi Periode 31 Oktober-6 November 2025 di Level Rp 3.567 per Kg
Baca juga: Beredar Video Remaja Dibacok Geng Motor Bersajam di Muaro Jambi, Korban Dapat 6 Jahitan di Kepala
| Lumpuh Jalan Batang Hari Jambi 'Diteror' Antrean Truk Batu Bara, Warganet Tagih Janji Jalan Khusus |
|
|---|
| Beredar Video Remaja Dibacok Geng Motor Bersajam di Muaro Jambi, Korban Dapat 6 Jahitan di Kepala |
|
|---|
| Naik Tipis, Harga Karet di Batang Hari Jambi Hari Ini Rp13.800 per Kg |
|
|---|
| BLT Kesra 900 Ribu November Cair, Warga Jambi Cek cekbansos.kemensos.go.id |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.