Berita Batang Hari

Rokok Ilegal Marak di Muara Bulian, Satpol PP Batang Hari Jambi Belum Bertindak

Penjual rokok ilegal di Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari, Jambi masih beredar di sejumlah warung.  Pihak Satpol PP Batang Hari belum bertindak.

Penulis: Khusnul Khotimah | Editor: Nurlailis
Tribunjambi.com/ Khusnul Khotimah
Penjual rokok ilegal di Muara Bulian, Batang Hari, Jambi masih beredar di sejumlah warung. 

TRIBUNJAMBI.COM, BATANG HARI - Penjual rokok ilegal di Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari, Jambi masih beredar di sejumlah warung. 

Meskipun demikian, pihak Satpol PP Batang Hari mengatakan hingga saat ini belum melakukan pemeriksaan ataupun tindakan tegas terkait masalah tersebut.

Menurut Supriadi Harahap, Penata TK.I (III/d) Satpol PP Batang Hari, kondisi ini memang cukup terlihat di lapangan.

Baca juga: Pemkot Jambi Larang Truk Roda 6 Isi BBM, Kecuali Pengangkut Sembako dan LPG

"Hampir di setiap warung di Muara Bulian, terdapat penjualan rokok ilegal yang tidak memiliki cukai. Namun, stok yang dijual pun terbilang sedikit, hanya beberapa slop rokok saja," katanya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penjualan rokok ilegal ini diduga dilakukan oleh pengecer.

"Pemilik warung yang kami ajak bicara, mengungkapkan bahwa mereka hanya menjual rokok ilegal dalam jumlah terbatas. Kami memang memantau, namun belum ada warung yang menyetok rokok ilegal dalam jumlah banyak," lanjutnya.

Supriadi juga menambahkan bahwa hingga saat ini pihaknya belum melakukan operasi atau tindakan khusus mengenai peredaran rokok ilegal di Batang Hari. 

"Sejak awal tahun, kami belum melaksanakan operasi terkait rokok ilegal. Untuk kecamatan memang kami juga belum fokus untuk menangani masalah ini, terkait penyelundupan Batang Hari sendiri tidak ada pelabuhan namun untuk ini harus kami pelajari lagi," katanya.

Baca juga: Pemkot Jambi Rolling Jabatan, Saleh Ridho Pimpin Diskominfo

Ia berharap agar peredaran rokok ilegal dapat ditekan demi melindungi petani tembakau yang selama ini dirugikan.

"Rokok ilegal memang lebih murah harganya, namun bisa berdampak buruk pada harga tembakau lokal. Kami berharap, peredaran rokok ilegal ini dapat dikurangi karena jelas merugikan petani tembakau," katanya.

Update berita Tribun Jambi di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved