Berita Merangin

Polisi Duga Warga Merangin Jambi Terpeleset, Ditemukan Tewas di Kebun dengan Riwayat Sakit Jantung

Warga Desa Gading Jaya, Kecamatan Tabir Selatan, digemparkan dengan penemuan jasad seorang pria bernama Ramli (40) di area kebunnya,

Penulis: FRENGKY WIDARTA | Editor: Nurlailis
Tribun Jambi/ Frengky Widarta
Warga Desa Gading Jaya, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi, dikejutkan oleh penemuan sesosok mayat pria di area kebun karet yang berada tidak jauh dari permukiman. 

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO – Warga Desa Gading Jaya, Kecamatan Tabir Selatan, digemparkan dengan penemuan jasad seorang pria bernama Ramli (40) di area kebunnya, Minggu malam (5/10).

Ramli diketahui berangkat ke kebun pada Sabtu sore (4/10) untuk menderes karet dan memungut buah sawit. Namun, ia tak kunjung pulang hingga akhirnya warga RT 20 menemukan jasadnya di kebun, sekitar pukul 20.00 WIB, dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Kapolsek Tabir Selatan, AKP Fatkur Rohman, membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi Tribun Jambi melalui sambungan telepon.

Baca juga: Nenek di Kayu Aro Jambi Diduga Diculik OTK, Ditinggal di Merangin dan Emas Raib Puluhan Gram

“Pada Minggu malam sekitar pukul 22.00 WIB, kami menerima laporan dari masyarakat bahwa telah ditemukan mayat bernama Ramli di belakang rumahnya. Korban tinggal bersama tiga kakaknya, sementara orang tuanya memiliki kebun di Desa Gading Jaya. Aslinya, korban berasal dari Rantau Panjang,” ujar AKP Fatkur Rohman.

Menurut Fatkur, Ramli berusia 40 tahun, belum menikah, dan diketahui memiliki gangguan psikis ringan. Sehari-hari, ia bekerja menyadap karet dan merawat kebun sawit di sekitar rumahnya.

Saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama Tim Identifikasi Satreskrim Polres Merangin, ditemukan sejumlah petunjuk yang mengarah pada dugaan korban terpeleset.

Korban masih memakai sandal jepit, dan di sekitar lokasi ada bekas terpeleset. Area TKP berupa rawa dengan banyak ranting dan kayu yang tertutup rumput. Jika terinjak, tanahnya bisa ambles.

Dari hasil pemeriksaan awal, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, baik akibat benda tumpul maupun tajam.

Baca juga: Pria Merangin Tewas di Kebun: Polisi Duga karena Sakit, Pak RT Sebut Digigit Ular

“Tidak ada indikasi penganiayaan. Keluarga korban kemudian membawa jenazah ke kampung halamannya di Bukit Bakiak, Kelurahan Pasar Rantau Panjang, untuk dimakamkan,” kata Kapolsek.

Fatkur menambahkan, saat ditemukan, tubuh korban sudah mulai membengkak dan menghitam. Berdasarkan keterangan keluarga, Ramli memiliki riwayat penyakit jantung selain gangguan psikis yang dialaminya.

Pernyataan serupa juga disampaikan Kepala Desa Gading Jaya, Senin Widiyanto, yang turut berada di lokasi bersama pihak kepolisian.

“Korban berangkat ke kebun sekitar pukul 17.00 WIB, Sabtu sore, dan baru ditemukan Minggu malam di kebun karet di belakang rumahnya,” ujar Senin.

“Dugaan sementara, korban terpeleset, jatuh, lalu kepalanya terbentur kayu hingga pingsan dan tak sadarkan diri. Informasi dari keluarga juga menyebut korban memiliki gangguan psikis dan riwayat penyakit jantung,” tutupnya.

Update berita Tribun Jambi di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved