Berita Tebo

Status Siaga Darurat Karhutla Tebo Resmi Dicabut, Musim Hujan Jadi Pertimbangan

Status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Tebo resmi dicabut per 29 September 2025.

Penulis: Sopianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Ist
KARHUTLA - Jumlah kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Tebo mulai mengalami peningkatan seiring masuknya musim kemarau. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO – Status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Tebo resmi dicabut per 29 September 2025.

Keputusan ini diambil setelah rapat koordinasi lintas instansi yang menyimpulkan kondisi cuaca di wilayah Tebo telah memasuki musim hujan dengan intensitas sedang.

Sekretaris BPBD Tebo, Ahmad Roni, membenarkan hal tersebut.
“Iya, status darurat Karhutla sudah berakhir terhitung 29 September kemarin,” ujarnya, Kamis (2/10/2025).

Ia menegaskan pencabutan status darurat dilakukan berdasarkan hasil koordinasi dengan BMKG.
“Setelah kita koordinasi, BMKG menyampaikan cuaca di Tebo sudah masuk musim hujan,” tambahnya.

Meski status siaga darurat dicabut, catatan Manggala Agni Daops Sumatera XII/Muara Tebo menunjukkan, sepanjang Januari hingga Agustus 2025 ratusan hektar lahan terbakar di wilayah Tebo dan Bungo.

“Di Kabupaten Bungo terpantau 197 titik hotspot dengan luas lahan terbakar 281 hektar. Sedangkan di Kabupaten Tebo ada 229 titik hotspot dengan luas lahan terbakar mencapai 180 hektar,” kata Kepala Daops Manggala Agni Sumatera XII/Muaro Tebo, Tatak Jalur Ariva.

Baca juga: Tolak Dinikahi Kepsek Beristri, Guru Honor Malah Dikeluarkan dari Dapodik Sekolah: Isi Chat WA Bocor

Baca juga: Daftar 5 Bansos yang Cair Oktober 2025, Mulai Beras 20Kg hingga Bantuan Minyak

Baca juga: Motor Hancur, Pedagang Cilok Luka Berat Gegara Ditabrak Truk di Batang Hari

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved