Setelah magrib Bupati Monadi langsung berdialog dengan massa yang melakukan pemblokiran.
Dalam pertemuan itu Bupati Monadi mengimbau warga agar tetap tenang dan menciptakan suasana kondusif. Ia meminta agar pemblokiran jalan segera dibuka demi kepentingan bersama.
“Saya minta warga Pulau Pandan bisa berdamai, jangan lagi ada pemblokiran jalan. Saya yang akan menjadi jaminan bahwa paling lambat tiga hari, tujuh warga yang ditahan akan dilepaskan,” tegas Monadi di hadapan massa.
“Beri kepercayaan kepada saya atas nama Bupati untuk mengurus ini,” tambahnya.
Baca juga: Dari Sawit Tak Produktif Jadi Produk Bernilai: Cerita Rumah Kreatif Nek No Produksi Gulaja di Jambi
Monadi menambahkan, pihaknya terus berupaya melakukan komunikasi dengan aparat penegak hukum untuk mencari jalan terbaik.
Namun, ia menegaskan bahwa upaya tersebut hanya bisa berjalan jika situasi di lapangan kembali normal.
“Kalau jalan masih ditutup, bagaimana saya bisa menyampaikan dan meyakinkan pihak berwenang? Mari kita percayakan proses ini, saya berkomitmen untuk mengawal sampai tuntas,” ujarnya.
Pantauan di lapangan setelah berdialog dengan Bupati Monadi di lokasi pemblokiran, beberapa masih tetap bertahan.
Dan akhirnya sekira pukul 19.30 Wib warga bersama aparat kepolisian membuka blokade yang dilakukan.
Kini arus lalu lintas Kerinci - Jambi kembali lancar. (*)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Simak informasi lainnya di media sosial Facebook, Instagram, Thread dan X Tribun Jambi
Baca juga: Liciknya Kades di Ogan Ilir Demi Lolos dari Pidana: Nikahi Gadis 16 Tahun Usai Digerebek Warga
Baca juga: Kebakaran di Kampung Laut Tanjabtim Jmabi, Rumah di Tepi Laut Ludes terbakar
Baca juga: Kabar Demo Besar-besaran Bubarkan DPR RI Viral di Sosmed: Hoaks atau Fakta?