TRIBUNJAMBI.COM - Aksi Bripda Tri Farhan Mahieu yang tak hadir di acara akad nikah belakangan jadi sorotan.
Setelah beberapa hari menghilang, Bripda Farhan akhirnya bertemu dengan keluarga calon istrinya bernama Sukmawati.
Rupanya Bripda Farhan mengakui jika ia tak hadir di acara akad nikah karena amnesia.
Bahkan Bripda Farhan sampai ketakutan, jelas itu alasan tak masuk akal, namun fajta terlihat dari riwayat google maps perjalanan Bripda Tri Farhan.
Terlihat jika ia kerap berpindah-pindah lokasi hingga ia sendiri juga tidak tahu jalan pulang ke rumah.
Pengakuan itu terkuak ketika proses mediasi yang sudah dilakukan keluarga Bripda Farhan dengan keluarga Sukmawati.
Baca juga: Respon Istana Usai Immanuel Ebenezer Kena OTT KPK, Sudah Dipecat dari Wamenaker?
Baca juga: Rismon Sianipar Diperiksa Terkait Ijazah Jokowi: Bawa Bukti Ilmiah, Tak akan Mundur Satu Inci Pun
Baca juga: Habis Harta Wamenaker Immanuel Ebenezer Disita KPK, Puluhan Mobil Ducati hingga Uang Diambil
Pengakuan Bripda Farhan ini disampaikannya dalam pertemuan mediasi yang difasilitasi oleh Satuan Brimob Gorontalo di rumah Sukmawati, Desa Pangadaa, Kabupaten Gorontalo.
Keluarga Bripda Tri Farhan Mahieu datang meminta maaf dan mengungkap alasan di balik ketidakhadiran mempelai pria.
Diketahui, pernikahan Bripda Farhan seharusnya berlangsung pada Sabtu (9/8/2025).
Acara ini bertempat di Desa Pangadaa, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo.
Namun, gagal setelah sang mempelai pria tidak hadir di hari-H.
Ia mengatakan bahwa beberapa hari menjelang pernikahan, dirinya amnesia.
Bripda Farhan juga mengaku tidak bisa menemukan jalan pulang ke rumahnya sendiri maupun rumah Sukmawati.
"Alasan Farhan saat itu memang tidak masuk akal," ujar sepupu Sukmawati, Zainuddin Husain, saat dihubungi Tribun Gorontalo, Selasa (19/8/2025) lalu.
"Ia mengaku tidak bisa menembus jalan untuk datang ke rumah Sukmawati maupun rumahnya di Paguyaman," tambahnya.