Kedua korban mengalami luka potong pada bagian kepala dan wajah.
Baca juga: KKB PAPUA Tuduh Aparat Tembak Anak Sekolah di Dogiyai, Minta Presiden Prabowo Turun Tangan
Baca juga: Abraham Samad Diperiksa di Kasus Ijazah Jokowi: Bukti Aparat Hukum Masih di Bawah Kendali Solo
“Papua Intellengence Service (PIS) melaporkan bahwa seluruh akses lintas Nabire tujuan Dogiyai telah lumpuh total, karena aparat militer Indonesia sedang menguasai wilayah tersebut untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan terhadap dua aparat itu,” demikian disampaikan Sebby Sambom.
Selain itu, beredar juga video pernyataan KKB Papua yang menyebut telah melakukan aksi penyerangan terhadap aparat dan merampas dua pucuk senjata api.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz (ODC) 2025, Kombes Pol Yusuf Sutejo saat dikonfirmasi, Rabu siang, menyampaikan pihaknya masih mendalami informasi tersebut.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Selesaikan Zona Merah Pertamina, Wali Kota Jambi Surati Presiden
Baca juga: Gempa Guncang Sarmi Papua: Bermagnitudo 6.4, 4 dari 10 Distrik Terdampak
Baca juga: Ingin Minta Maaf, Bupati Pati Datangi Massa dengan Barracuda, Disambut Lemparan Botol