Polemik di Papua

Tragis! 2 Anggota Brimob Gugur Ditembak KKB Papua: Senjata, Rompi hingga Ponsel Raib

Penulis: Darwin Sijabat
Editor: Darwin Sijabat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabar duka menyelimuti Papua setelah dua anggota Brimob Batalyon C Nabire gugur dalam serangan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.  Insiden tragis ini terjadi pada Rabu, 13 Agustus 2025, sekitar pukul 09.15 WIT di Jalan Trans Nabire-Enarotali, tepatnya di kilometer 126 Siriwo.

TRIBUNJAMBI.COM - Kabar duka menyelimuti Papua setelah dua anggota Brimob Batalyon C Nabire gugur dalam serangan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua. 

Insiden tragis ini terjadi pada Rabu, 13 Agustus 2025, sekitar pukul 09.15 WIT di Jalan Trans Nabire-Enarotali, tepatnya di kilometer 126 Siriwo.

Menurut informasi yang didapat, kedua personel yang gugur adalah Brigadir Arif Ardiansyah dan Bripda Nelson Wanaha. 

Keduanya sedang menjalankan tugas pengamanan perbaikan jalan di wilayah tersebut saat tiba-tiba diserang oleh KKB Papua.

Keterangan awal menyebutkan bahwa KKB Papua tak hanya menewaskan kedua personel Brimob tersebut.

Tetapi juga merampas sejumlah barang inventaris. 

Dua pucuk senjata jenis AK-cina beserta 8 magazen amunisi, satu rompi, dan dua unit ponsel milik korban dilaporkan hilang.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait mengenai detail kronologi dan upaya pengejaran pelaku. 

Baca juga: MENGENAL Prada Yahya, Prajurit TNI yang Gugur dalam Kontak Tembak dengan KKB Papua

Baca juga: Gempa Guncang Sarmi Papua: Bermagnitudo 6.4, 4 dari 10 Distrik Terdampak

Baca juga: Gibran Rakabuming Raka Antar Langsung Undangan HUT ke-80 RI ke Wapres ke-6 Try Sutrisno

Namun, kejadian ini menambah daftar panjang aksi kekerasan KKB Papua yang kerap menargetkan aparat keamanan dan pekerja pembangunan. 

Kepergian Brigadir Arif dan Bripda Nelson menjadi pengingat akan risiko tinggi yang dihadapi para prajurit di medan tugas.

Sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua kembali mengeluarkan klaim telah melakukan pembunuhan dua aparat.

Pembunuhan tersebut dikatakan terjadi di Kilo 128 Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah pada Rabu (13/8/2025) pagi.

Klaim tersebut disampaikan Juru Bicara TPNPB-OPM atau KKB, Sebby Sambom.

Sebby Sambom menyampaikan klaim berdasarkan laporan yang diterimanya.

Laporan tersebut kata Sebby, menyebutkan telah terjadi pembunuhan terhadap dua aparat militer Indonesia dari Satuan Brimob. 

Kedua korban mengalami luka potong pada bagian kepala dan wajah.

Baca juga: KKB PAPUA Tuduh Aparat Tembak Anak Sekolah di Dogiyai, Minta Presiden Prabowo Turun Tangan

Baca juga: Abraham Samad Diperiksa di Kasus Ijazah Jokowi: Bukti Aparat Hukum Masih di Bawah Kendali Solo

“Papua Intellengence Service (PIS) melaporkan bahwa seluruh akses lintas Nabire tujuan Dogiyai telah lumpuh total, karena aparat militer Indonesia sedang menguasai wilayah tersebut untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan terhadap dua aparat itu,” demikian disampaikan Sebby Sambom.

Selain itu, beredar juga video pernyataan KKB Papua yang menyebut telah melakukan aksi penyerangan terhadap aparat dan merampas dua pucuk senjata api.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz (ODC) 2025, Kombes Pol Yusuf Sutejo saat dikonfirmasi, Rabu siang, menyampaikan pihaknya masih mendalami informasi tersebut.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Selesaikan Zona Merah Pertamina, Wali Kota Jambi Surati Presiden

Baca juga: Gempa Guncang Sarmi Papua: Bermagnitudo 6.4, 4 dari 10 Distrik Terdampak

Baca juga: Ingin Minta Maaf, Bupati Pati Datangi Massa dengan Barracuda, Disambut Lemparan Botol

Berita Terkini