Berita Viral

RESMI 4 Senior Prada Lucky Dijebloskan Penjara, Rupanya Dipukul Berhari-hari, 16 TNI Masih Diperiksa

Penulis: Tommy Kurniawan
Editor: Tommy Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RESMI 4 Senior Prada Lucky Dijebloskan Penjara, Rupanya Dipukul Berhari-hari, 16 TNI Masih Diperiksa

j. Pratu Jamal

k. Pratu Ariyanto

l. Pratu Emanuel

m. Pratu Abner Yetersen

n. Pratu Petrus Nong Brian semi

o. Pratu Emanuel Nibrot Laubura

p. Pratu Firdaus

2. Pemukulan dengan tangan:

a. Pratu Petris Nong Brian Semi

b. Pratu Ahmad Adha

c. Pratu Emiliano De Araojo

d. Pratu Aprianto Rede Raja

Amarah Ayah Prada Lucky 

Serma Christian Namo mengultimatum pelaku penganiaya anaknya hingga tewas. Sang anak, Prada Lucky Chepril Saputra Namo tewas setelah dianiaya 20 anggota TNI. 

Sebanyak 20 anggota TNI yang merupakan seniornya melakukan penganiayaan kepada Prada Lucky hingga berujung tewas. 

Prada Lucky tewas pada Rabu (6/8/2025) setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Aeramo, Nagekeo. 

Prada Lucky merupakan anggota Batalyon Teritorial Pembangunan 834 Waka Nga Mere, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas dianiaya para seniornya.

Keluarga korban menemukan luka lebam, sayatan, dan memar di sekujur tubuhnya, yang memicu tuntutan keadilan dari ayah korban, yang juga merupakan anggota TNI aktif.

Hingga saat ini, pihak kepolisian militer telah memeriksa sekitar 20 orang prajurit TNI terkait kasus ini.

Empat orang di antaranya telah diamankan dan ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kasus ini telah menarik perhatian publik dan desakan dari berbagai pihak, termasuk anggota DPR dan pimpinan MPR, agar diusut secara transparan dan tuntas.

Tragisnya, Prada Lucky Namo meninggal dunia tak lama setelah ayahnya tiba di rumah sakit pada Rabu (6/8/2025).

Ayah Prada Lucky, Serma Christian Namo mengaku akan terus mengejar pelaku pemukulan terhadap anaknya.

"Tentara main-main dengan nyawa, sampai neraka pun saya kejar. Saya minta keadilan, ini nyawa. Beta sudah tidak punya anak lagi. Tuhan tolong. nyawa dibayar nyawa," katanya.

Serma Christian Namo geram karena Prada Lucky tewas dalam kondisi dianiaya, bukan karena tugas.

Ngerinya penyiksaan tergambar dari kronologi.

Bahkan, para pelaku sempat berusaha menutupi, di antaranya saat Prada Lucky sekarat di ICU malah dibilang sedang istirahat.

Berita Terkini