TRIBUNJAMBI.COM - Curhatan Salin (45), pria yang kehilangan istri tanpa pamit.
Tak lama hilang istri mendadak menelepon Salin dan meminta tolong.
Usut punya usut sang istri mengaku dipaksa menjadi LC atau Wanita Penghibur.
Sontak saja Salin pun cemas mendengar kabar istrinya disekap dan dijadikan sebagai pemandu karaoke.
Diketahui LC merupakan singkatan dari Lady Companion yang merujuk sebutan pemandu karaoke yang biasanya dipekerjakan oleh wanita.
Lantas Salin pun melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Palembang, Senin (4/8/2025).
Baca juga: PEGAWAI Puskesmas Ketahuan Mesum di Mushola, Rupanya Pelaku Sudah Beristri, Dinkes: Pembinaan
Baca juga: AKHIRNYA Siswanto Ungkap Kejanggalan Saat Intip Kamar Arya Daru Sebelum Tewas Kepala Terlilit Lakban
Baca juga: PERINGATAN ke Pelaku Usaha, Menteri Hukum Imbau Bayar Royalti Musik: Belajarlah Hargai
Salin sangat cemas hingga akhirnya memutuskan membuat laporan ke Polrestabes Palembang.
"Awalnya saya kemarin hendak melapor di Karawang Pak. Karena istri saya orang sini, jadi saya melapor ke Polrestabes Palembang," kata Salin.
Salin dan istrinya tinggal di Jalan M Amin Kecamatan Gandus Palembang.
Sang istri terakhir kali terlihat di rumah pada Senin (7/7/2025), sekitar pukul 10.00 WIB di rumah mereka.
"Istri saya pergi tanpa pamit pak. Ketika saya pulang ke rumah sudah tidak ada lagi," katanya.
Sambung Salin, dirinya sudah sempat mencari istrinya ke tempat keluarga dan rumah teman -temannya.
Namun setelah dicari, tidak satu pun keluarga dan teman-teman istrinya yang mengetahui keberadaan Yusi.
"Sudah saya cari pak. Kemana mana ke tempat keluarga, teman -temannya namun tidak ada yang tahu keberadaan istri saya, " katanya.
Terkahir beberapa hari lalu, lebih jauh Salin mengatakan, istrinya menelepon ia mengabarkan bahwa ada di Sulawesi.