News

Kata KPK Soal Status Hasto Kristiyanto Usai Dapat Amnesti dari Prabowo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AIR MATA Ketum PDIP Megawati Tumpah, Doakan Hasto Lewat Zikir Agar Dapat Keadilan: Mohon Sama Tuhan

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA – Mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, resmi menghirup udara bebas usai keluar dari Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat malam (1/8/2025).

Kebebasan Hasto terjadi setelah Presiden Prabowo Subianto memberikan amnesti yang telah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Namun, Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, menekankan bahwa amnesti tersebut tidak mengubah status hukum Hasto sebagai terpidana kasus korupsi.

Ia menegaskan bahwa pengampunan tersebut hanya berlaku pada pelaksanaan hukuman, bukan pada putusan bersalah yang telah dijatuhkan pengadilan.

"Amnesti yang diberikan kepada Hasto Kristiyanto hanya menghapus pelaksanaan hukumannya, bukan perbuatannya. Ia tetap dianggap bersalah secara hukum," ujar Tanak dalam keterangannya pada Minggu (3/8/2025).

Tanak menjelaskan, amnesti merupakan hak prerogatif presiden yang diatur dalam Pasal 14 Ayat 2 UUD 1945, namun tidak menghapuskan fakta hukum dari tindakan pidana yang dilakukan.

"Pengampunan itu berlaku hanya bagi mereka yang telah dinyatakan bersalah. Kalau tidak bersalah, ya tidak perlu diampuni," katanya.

Sebelumnya, DPR menyetujui pemberian amnesti kepada 116 terpidana berdasarkan usulan Presiden Prabowo, termasuk kepada Hasto yang dijatuhi vonis 3,5 tahun penjara dalam kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) Fraksi PDIP.

Langsung Hadiri Kongres PDIP Usai Bebas

Setelah Keputusan Presiden (Keppres) terkait amnesti diterima oleh KPK, Hasto langsung dilepaskan dari tahanan pada Jumat malam.

Ia tampak meninggalkan Gedung KPK tanpa mengenakan rompi oranye, disambut teriakan "Merdeka" dari para pendukungnya.

Tidak langsung pulang, Hasto justru mengajak tim kuasa hukumnya, termasuk Febri Diansyah dan Maqdir Ismail, untuk menikmati sate Padang di kawasan Taman Menteng, Jakarta Pusat.

Keesokan harinya, Sabtu (2/8/2025), Hasto muncul mengejutkan publik dengan menghadiri Kongres VI PDI Perjuangan yang digelar di Nusa Dua, Bali.

Kehadirannya membuat suasana kongres haru, terlebih saat Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang tengah berpidato, menyambutnya di atas panggung.

Keduanya tampak menitikkan air mata saat berpelukan di hadapan ribuan kader partai.

Halaman
12

Berita Terkini