Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.com – Pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang menyindir proses hukum Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto kini ditanggapi langsung oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Megawati, saat berpidato di Kongres ke-6 PDIP di Bali, sempat melontarkan kalimat bernada heran terkait amnesti yang diberikan kepada Hasto.
“Masa urusan begini saja, presiden harus turun tangan,” ujar Megawati.
Hasto yang sebelumnya divonis 3,5 tahun penjara bebas melalui amnesti Presiden Prabowo.
Menanggapi sindiran tersebut, Ketua KPK Setyo Budiyanto memastikan amnesti yang diberikan kepada Hasto Kristiyanto justru menguatkan fakta bahwa Hasto memang terbukti bersalah.
Menurutnya, amnesti hanya bisa diberikan kepada individu yang telah melakukan kejahatan dan terbukti bersalah.
“Harus paham bahwa amnesti itu diberikan pengampunan kepada seseorang yang terbukti bersalah melakukan kejahatan."
Baca juga: SUDAH 900 Hari Harun Masiku Menghilang, Hasto Kristiyanto Bebas, KPK Tetap Lakukan Pengejaran?
Baca juga: DAFTAR Buronan TPNPB-OPM atas Kematian Samson Same di Lapas Sorong, Beri Ultimatum
Baca juga: KECEWA Laskar Merah Putih ke Pengibar Bendera One Piece: Jangan Lukai Nasionalisme, Simbol Negara
"Artinya yang bersangkutan bersalah, tapi diampuni untuk tidak menjalani hukuman penjara,” kata Setyo Budiyanto dalam pesan singkat kepada media, Minggu (3/8/2025).
Penjelasan Ketua KPK ini memberikan penekanan bahwa meskipun Hasto kini bebas, status hukumnya sebagai terpidana yang terbukti bersalah tidak berubah.
Amnesti hanyalah pengampunan untuk tidak menjalani sisa hukuman, bukan penghapusan catatan kejahatan.
AIR MATA Ketum PDIP Megawati Tumpah
Tangis Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri tak terbendung ketika menyambut kedatangan Sekjen partainya, Hasto Kristiyanto.
Dalam pidatonya di Kongres ke-6 PDI Perjuangan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Sabtu (2/8/2025) Megawati mengaku selalu menyebut nama Hasto Kristiyanto dalam zikir dan doanya.
Diungkapkan Megawati jika nama Hasto hanyalah satu dari sekian banyak nama kader yang ia doakan agar mendapat keadilan.
Menurutnya banyak sebagian saudara-saudara di tanaha air tak mendapatkan keadilan yang layak.
"Saya minta kepada Yang di Atas. Bukan karena apa-apa, (tetapi untuk) keadilan yang hakiki pada orang-orang yang dibuat dari sisi hukum diperlakukan tidak adil, banyak saudara-saudara," ungkap Megawati.