Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM – Isu dugaan ijazah palsu Presiden ke-7, Joko Widodo atau Jokowi kembali memanas.
Kali ini, Rismon Sianipar, sosok yang gencar menuding ijazah Jokowi palsu membeberkan kesaksian mengejutkan dari Prof. Sofian Effendi.
Prof. Sofian Effendi merupakan mantan Ketua Dewan Guru Besar UGM periode 2018-2021.
Rismon Sianipar membeberkan kesaksian Prof. Sofian terkait Kasmudjo sebagai dosen pembimbing skripsi Jokowi.
Pernyataan itu kemudian dikoreksi menjadi dosen pembimbing akademik, dan belakangan, saat reuni, kembali disebut sebagai dosen pembimbing Jokowi saja.
Rismon Sianipar kemudian mempertanyakan inkonsistensi ini.
Dalam sebuah diskusi, Rismon berhadapan dengan Prof. Koentjoro, yang juga merupakan Ketua Dewan Guru Besar UGM periode 2018-2021.
Prof. Koentjoro memiliki pandangan berbeda.
Dia menegaskan yang menjadi pembimbing skripsi Jokowi adalah Mitro.
Sementara Kasmudjo adalah dosen pembimbing akademik.
Baca juga: KECURIGAAN Roy Suryo Eks Rektor UGM Sofian Effendi Diperiksa 12 Jam Soal Ijazah Jokowi: Sangat Aneh
Baca juga: APA Reaksi Jokowi Usai 3 Orang yang Berseberangan Dapat Amnesti dan Abolisi Prabowo?
Baca juga: RESPON Santai Putin Usai Disindir Trump Soal Ukraina: Kekecewaan Itu karena Ekspektasi Berlebihan
“Pak Mitro itu sangat terkenal di ahli kayu lapis satu-satunya lulusan Amerika yang mereka demikian glamor di fakultasnya."
Sehingga membuat Jokowi ini dalam perspektif saya, dia tidak berani berhadapan dengan pembimbingnya."
"Karena itu apa, dia kemudian melalui Pak Kasmudjo ini sebagai orang yang kebetulan dia pembimbing akademiknya,” kata Prof. Koentjoro, menjelaskan asumsinya.
Namun, Rosianna Silalahi menyela, "Tapi itu kan asumsi Prof?" Prof. Koentjoro tetap bersikukuh, "Tapi dia pembimbing akademik, dia betul."
Rismon pun menyanggah.
"Tapi disangkal oleh Pak Kasmudjo lho," sahutnya.