TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kasus penikaman di Lorong Siswa, RT 06, Kelurahan Suka Karya, Kecamatan Kotabaru, berakhir damai.
Korban mencabut laporan secara resmi terhadap tersangka bernama Rajes Kurnia Lubis (22).
Rajes berususan dengan hukum setelah melakukan penikaman terhadap Andi Bafhadal (33) dan ibu kandungnya, Enni Suryani Siregar (44).
Kasus ini berakhir damai setelah Andi mencabut laporan yang telah ia layangkan ke pihak kepolisian melalui jalur restorative justice (RJ) atas pertimbangan kemanusiaan.
Kapolsek Kota Baru, AKP Jimi Fernando menjelaskan, mediasi ini terjadi setelah adanya permintaan keluarga, masyarakat, dan perwakilan DPRD.
Hal itu karena adik Rajes mengalami kecelakaan dan dalam kondisi koma.
“Seminggu setelah RK ditahan, adiknya mengalami kecelakaan tunggal dan kini dalam kondisi koma. Tidak ada yang bisa merawat adiknya di rumah sakit,” ujar AKP Jimi, Rabu (18/6/2025).
Atas pertimbangan tersebut, akhirnya kesepakatan damai dicapai dan proses keadilan restoratif itu dilaksanakan dengan pendampingan pihak keluarga.
"RJ ini didasarkan pada rasa kemanusiaan. Setelah dibebaskan, RK langsung menuju rumah sakit untuk merawat adiknya yang belum sadarkan diri," pungkasnya.
Sebagai informasi, peristiwa penikaman ini terjadi pada 12 Juni lalu sekitar pukul 10.15 WIB. Rajes yang awalnya menikam Andi--setelah mendapati pria 33 tahun itu di bawah kolong tempat tidur di kamar--juga melukai ibunya yang berusaha melerai.
Kepada polisi, Rajes mengaku khilaf dan emosi karena setelah pulang kerja mendapati Andi bersama ibunya di rumah.
“Pelaku sempat pulang ke rumah saat jam istirahat setelah bekerja di kawasan Kenali Asam. Saat masuk rumah, dia curiga dengan tingkah laku ibunya yang panik. Kemudian dia menemukan seorang pria dalam keadaan bugil di kolong tempat tidur,” jelas AKP Jimi.
Kedua korban telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.
Kronologi Kejadian
Pada Kamis (12/6/2025) sekitar pukul 10.15 WIB, Rajes Kurnia Lubis (22), warga Lorong Siswa RT 06, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi, pulang ke rumahnya setelah bekerja di wilayah Kenali Asam.
Setibanya di rumah, Rajes terkejut dan marah setelah melihat ada seorang pria berada di kamar bersama ibunya. Emosi Rajes langsung memuncak dan ia spontan menyerang pria tersebut.
Pria yang diserangnya diketahui bernama Andi Mufhadal (33), yang merupakan kekasih dari ibunya, Enni Suryani Siregar (44).
Rajes kemudian mengambil pisau dapur untuk menyerang Andi. Namun, ketika sang ibu mencoba melerai, ia pun ikut menjadi korban penikaman.
Setelah kejadian tersebut, Rajes diamankan oleh pihak kepolisian karena melakukan penusukan terhadap dua orang, termasuk ibu kandungnya sendiri.
Saat diperiksa polisi, Rajes mengaku tindakannya dilakukan karena khilaf.
Ia merasa lelah setelah bekerja dan marah ketika mendapati seorang pria berada di kamar rumah bersama ibunya.
“Saya capek baru pulang kerja, jadi pikiran itu khilaf untuk melakukan penusukan ke laki-laki itu,” kata Rajes saat dimintai keterangan di Polsek Kota Baru, Jumat (13/6/2025).
Pria yang dimaksud Rajes adalah Andi Mufhadal, yang sudah dikenalnya sejak dua hingga tiga bulan lalu. Meski mengenal, Rajes menyebut bahwa mereka jarang bertemu.
Meski jarang berinteraksi langsung, Rajes mengaku telah berulang kali memperingatkan Andi agar tidak lagi datang ke rumah. Namun, peringatan itu tidak pernah diindahkan.
“Sudah 2 sampai 3 bulan (kenal), cuma jarang ketemu. Sudah sering saya peringatkan, sudah 5 kali. Berarti ini peringatan ke-6, tapi tidak juga didengar oleh pelaku,” demikian Rajes menjelaskan ketika polisi menghadapkannya ke awak media, Jumat (13/6/2025) kemarin.
Rajes mengungkapkan bahwa ia tidak menyukai Andi karena beberapa alasan. Salah satunya adalah karena perilaku kasar terhadap ibunya serta kebiasaannya meminjam uang.
“Banyaklah, Pak (tidak sukanya). Terutama juga sering minjam uang ke mama saya. Setelah minjam, mama saya yang bayar,” ujarnya lagi.
Baca juga: Pemuda Jambi Naik Pitam Lihat Pacar Ibu Sepulang Kerja: Saya Sudah Peringatkan 5 Kali
Baca juga: MENDIDIH Darah Pemuda Jambi ini Dapati Pacar Ibu di Kolong Tempat Tidur saat Pulang Kerja
Baca juga: Lirih Ayah yang Menumpang Truk Tiga Kali ke Jambi demi Anak: Nyawanya tak Tertolong