TRIBUNJAMBI.COM - Momen Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene mengkritik pelayanan BPJS Kesehatan ramai di media sosial.
Ya, kritikan tersebut disampaikan dalam rapat kerja dengan Menkes, DJSN, Dirut BPJS Kesehatan, PERSI dan ARSSI di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin (26/5/2025) lalu.
Dalam video yang beredar itu tampak Felly tengah memberikan beberapa fakta yang terjadi di lapangan.
Bahkan pengalaman pahit pelayanan BPJS Kesehatan tersebut dirasakan oleh sahabatnya sendiri.
Adapun fakta yang diungkapkan Felly Estelita Runtuwene yakni banyaknya kasus pasien BPJS Kesehatan dipulangkan meski kondisi darurat hingga akhirnya meninggal dunia.
Deretan fakta itu dilihat dalam video viral yang diunggah akun TikTok @partainasdem.
"Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene, mengkritik pelayanan JKN yang dinilainya memberatkan pasien. Bahkan, Felly mengaku memiliki sejumlah data yang valid jika pihak BPJS Kesehatan meminta bukti akan pernyataannya," bunyi keterangan unggahan dilansir Tribunjambi.com pada Senin (2/6/2025).
Melihat kejadian itu dia memberikan ultimatum yang cukup keras pada mekanisme pelayanan kesehatan.
Baca juga: Dianggap Tak Darurat, Pasien Sesak Napas yang Ditolak IGD RSUD di Padang Meninggal Dunia
Baca juga: Penjelasan Pihak RSUD di Padang Tolak Pasien di IGD karena Tak Darurat, Meninggal Dunia
Sebab berdasarkan laporan yang diterimanya banyak kasus layanan kesehatan di daerah yang memperihatinkan.
Salah satu polemik itu yakni pasien harus antre dan dipulangkan saat kondisi darurat untuk ditangani.
"Dia butuh perawatan tapi sudah dipulangkan (pasien yang harusnya menerima pelayanan. Ini banyak bu, di tempat saya. Saya bisa kasi satu per satu nama mereka (daftarnya)," kata Felly sembari menjelaskan dengan penuh emosi.
Dengan suara yang lantang, Felly menekankan banyak kasus pasien dipulangkan dari rumah sakit meski kondisinya darurat dan ia memegang buktinya.
"Jadi kalau dibilang nggak ada, ada Bu. Ini baru di tempat saya. Saya belum bicara di tempat yang lain," ungkapnya.
Memperjelas kondisi tersebut, Felly bahkan memberikan kondisi langsung dari apa yang dialami oleh orang terdekatnya.
Sahabatnya dipaksa dipulangkan dari rumah sakit padahal butuh proses pemulihan.