Polemik di Papua

Kapendam Cendrawasih Bantah Sebar Hoaks dan 7 TNI Diserang KKB Papua: Justru OPM Sebar Berita Palsu

Penulis: Darwin Sijabat
Editor: Darwin Sijabat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BANTAH SEBAR HOAKS: Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan. Dia membantah tudingan KKB Papua serang tujuh prajurit. Dia menilai, justru KKB Papua yang menyebarkan berita palsu untuk mendiskreditkan TNI dan menebar ketakutan di masyarakat. 

Kepala Suku menyebut masyarakat telah disesatkan oleh propaganda OPM. 

“Kami dijanjikan kesejahteraan oleh mereka (OPM), namun kenyataannya kami hanya dijadikan alat dan pelindung dari serangan. Warga dijadikan tameng untuk melawan TNI,” ujar Wandegau. 

Pernyataan tersebut, menurut Kristomei, menegaskan bahwa TNI hadir dengan niat tulus melindungi dan melayani rakyat, bukan untuk menebar ketakutan. 

Operasi ini menargetkan kelompok bersenjata yang dipimpin oleh Daniel Aibon Kogoya, Undius Kogoya, dan Josua Waker.

Sugapa Lama dan Kampung Bambu Kuning kini dinyatakan steril dari gangguan kelompok separatis tersebut. 

Seluruh personel TNI dinyatakan dalam kondisi aman. 

"Saat ini pasukan masih disiagakan di sejumlah sektor strategis guna mengantisipasi kemungkinan pergerakan kelompok sisa."

"Kelompok ini diketahui kerap melakukan kekerasan terhadap warga sipil, termasuk pembakaran rumah, penyanderaan guru dan tenaga kesehatan, hingga penyerangan terhadap fasilitas umum dan proyek pembangunan," kata Dansatgas Media Koops Habema, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Bisa-bisanya Lurah di Lampung Jual Beras Bansos, Kini Rumahnya Dibakar Massa

Baca juga: Cekcok di Jalan Berujung Perampasan, Pemuda di Jambi Dihajar Massa

Baca juga: Bisa-bisanya 50 Persen Menteri Budi Diduga Terima Imbalan dari Situs Judol, Padahal Tim Satgas Judol

Baca juga: KKB Papua Klaim Serang 7 TNI Usai 18 Anggotanya Dihabisi, Minta Presiden-Panglima Tak Sebar Hoaks

Berita Terkini