Orang tua korban yang melihat kondisi anaknya langsung pingsan.
"Orang tuanya langsung pingsan. Kami di pemerintah desa yang dapat laporan langsung nyari mobil saat itu juga. Korban langsung dibawa ke RSUD Indramayu,” tutur Luhut.
Korban kemudian dibawa ke RSUD Indramayu, sebelum dirujuk ke RSD Gunung Jati Kota Cirebon, dan akhirnya dirawat intensif di RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Meski mengalami luka bakar yang parah, korban tidak menangis dan malah berusaha menenangkan ibunya.
"Katanya tuh, 'mah, sudah jangan nangis terus', dianya juga biasa aja, 'nanti juga sembuh',” ujar Luhut menceritakan percakapan korban dengan ibunya.
Pemerintah desa setempat terus memberikan dukungan dalam proses pengobatan korban.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bocah 4 Tahun Terbakar saat Bermain Api di Indramayu, Alami Luka Parah tapi Tak Menangis
Baca juga: Malangnya Pencuri Cokelat Babak Belur Dihajar Massa usai Pemilik Kebun Pergoki Aksinya
Baca juga: 100 Hari Donald Trum jadi Presiden AS: Saya Punya Banyak Orang yang Korup
Baca juga: Suami Istri Diseruduk dan Digigit Babi Hutan saat Sedang Mandi Bareng di Sungai