Daftar harta kekayaan Cecep Imam, Kasatpol PP Bogor yang Disemprot Gubernur Dedi Mulyadi Capai Rp2 M.
TRIBUNJAMBI.COM - Sosok Cecep Imam Nagarasid, Kasatpol PP Bogor menjadi sorotan usai disemprot Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Sorotan itu termasuk soal harta kekayaannya.
Untuk diketahui Cecep mangkir saat pembongkaran tempat wisata Hibisc Fantasy yang diduga menjadi biang kerok banjir di Puncak hingga Jabodetabek.
Ketidakhadirannya itu ke lokasi lantaran mengikuti pengajian. Hal itu sontak membuat Dedi Mulyadi terkejut.
Namun Kang Dedi, sebutan untuk Dedi Mulyani menegaskan bukan tidak ingin menghargai adanya pengajian.
Namun dia menegaskan bahwa kegiatan pembongkaran tersebut juga merupakan bagian dari ibadah.
"Lho ini bagian dari pengajian lho, ini ibadah, mana tugas Satpol PP-nya. Bukan gak menghargai pengajian rutin, tapi waktunya melakukan tugas. Ini gubernur sudah datang, Kasatpol PP-nya gak datang, gimana sih," kata Dedi Mulyadi.
Belakangan Sosok hingga harta kekayaan Cecep Imam Nagarasid menjadi sorotan publik.
Cecep Imam Nagarasid diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp2 miliar.
Baca juga: Gubernur Dedi Mulyadi Berang, Kasatpol PP Bogor Mangkir Hibisc Dibongkar: Kita Serius
Baca juga: Daftar Harta Kekayaan Noer Fajrieansyah, Suami Menkomdigi Meutya Disebut di Kasus Dugaan Impor Gula
Berikut rincian harta Kasatpol PP Kabupaten Bogor :
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 1.238.904.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 96 m2/70 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 292.896.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/200 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 48.600.000
3. Tanah Seluas 1034 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 497.408.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 225 m2/100 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 530.000.000
1. MOBIL, TOYOTA FORTUNER MODEL JEEP Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 530.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 44.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 256.334.310
Baca juga: Dedi Mulyadi Tanam Pohon, Nyemplung ke Sungai Hingga Mandi Sampah, Bantah Pencitraan: Aing Serius
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 2.069.238.310
III. HUTANG Rp. ----
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 2.069.238.310
Sosok
Sosok Cecep Imam Nagarasid, Kasatpol PP Bogor menjadi sorotan usai disemprot Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Hal itu terjadi saat dia hadir untuk pembongkaran pembongkaran tempat wisata Hibisc Fantasy.
Lokasi tersebut dibongkar lantaran diduga menjadi biang kerok terjadinya banjir di Puncak hingga Jabodetabek.
Ketidakhadiran Kasatpol PP itu ke lokasi tersebut lantaran mengikuti pengajian. Sontak hal itu membuat Dedi Mulyadi terkejut.
Namun Kang Dedi, sebutan untuk Dedi Mulyani menegaskan bukan tidak ingin menghargai adanya pengajian.
Namun dia menegaskan bahwa kegiatan pembongkaran tersebut juga merupakan bagian dari ibadah.
"Lho ini bagian dari pengajian lho, ini ibadah, mana tugas Satpol PP-nya. Bukan gak menghargai pengajian rutin, tapi waktunya melakukan tugas. Ini gubernur sudah datang, Kasatpol PP-nya gak datang, gimana sih," kata Dedi Mulyadi.
Lantas siapa sebenarnya Kasatpol PP yang disemprot Dedi Mulyadi itu?
Kasatpol PP Kabupaten Bogor bernama Cecep Imam Nagarasid.
Dia sudah dilantik sekitar tahun 2023 lalu.
Baca juga: Santainya Aang Tahu Anak Istrinya Ditemukan Tewas Berpelukan Terseret Banjir, Warga Langsung Emosi
Cecep Imam Nagarasid diketahui merupakan anggota Sub Bidang Pengabdian Masyarakat.
Dia lulusan S2 Magister Ilmu Administrasi Negara.
Cecep Imam Nagarasid diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 2 miliar.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tampak kesal kepada Kasatpol PP Bogor, Cecep Imam Nagarasid saat pembongkaran tempat wisata Hibisc Fantasy.
Tempat tersebut dibongkar karena dianggap sebagai biang kerok banjir di Puncak.
Namun saat itu tanpa ketidakhadiran Kepala Satpol PP bernama Cecep itu.
Sementara Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi sudah hadir di lokasi untuk melakukan pembongkara.
Sehingga ketidakhadiran Kasatpol PP di Puncak itu merupakan hal yang sangat berani.
"Kasatpol Kabupaten (Bogor) sudah datang ?" tanya Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi pun tak hanya satu kali menanyakan Kasatpol PP Kabupaten Bogor.
Ia kembali bertanya karena tak kunjung datang.
"Kasatpol dimana ?" tanya Dedi Mulyadi.
Baca juga: Razman Nasution Komentari Kasus Nikita, Minta Periksa dr Oky: Ada Apa dengan Produk dr Reza Gladys?
Anak buahnya, Efendi, mengatakan bahwa sang bos sedang pengajian.
"Tadi lagi pengajian dulu pak," katanya.
Jawaban Efendi sontak Dedi Mulyadi begitu kaget.
Pasalnya pembongkaran tersebut sudah menjadi agenda kegiatan.
"Lho ini bagian dari pengajian lho, ini ibadah, mana tugas Satpol PP-nya. Bukan gak menghargai pengajian rutin, tapi waktunya melakukan tugas. Ini gubernur sudah datang, Kasatpol PP-nya gak datang, gimana sih," kata Dedi Mulyadi.
Setelah itu Dedi Mulyadi pun mempertanyakan keseriusan Satpol PP Kabupaten Bogor dalam menindak biang kerok banjir Puncak, Hibisc Fantasy.
"Ini serius gak nih Bogor nih membenahi ini ? Kalau serius hayu dengan saya,"
"Kalau gak saya nyatain ke publik lho anda gak serius," ujar Dedi Mulyadi.
Anak buah Kasatpol PP tak mampu bercakap apapun.
"Siap pak," katanya.
"Kasih tau, ini kita serius gak main-main," tekan Dedi Mulyadi.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: 11 Kecamatan di Muaro Jambi Rawan Banjir, Ini Langkah BPBD
Baca juga: Ngeyel Bos Hibisc Fantasy Berujung Dimaki Dedi Mulyadi, Nekat Lawan Aturan: Makanya Bencana Terjadi
Baca juga: Sosok Cecep Imam, Kasatpol PP Bogor Disemprot Gubernur Dedi Mulyadi Mangkir saat Bongkar Hibisc
Baca juga: Penandatanganan Hibah Barang Milik Daerah ke BIN, Pemkab Tanjabbar Jambi Perkuat Sinergi Pemerintah
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id