Gubernur Dedi Mulyadi Berang, Kasatpol PP Bogor Mangkir Hibisc Dibongkar: Kita Serius
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tampak kesal kepada Kasatpol PP Bogor, Cecep Imam Nagarasid saat pembongkaran tempat wisata Hibisc Fantasy.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tampak kesal kepada Kasatpol PP Bogor, Cecep Imam Nagarasid saat pembongkaran tempat wisata Hibisc Fantasy.
Tempat tersebut dibongkar karena dianggap sebagai biang kerok banjir di Puncak.
Namun saat itu tanpa ketidakhadiran Kepala Satpol PP bernama Cecep itu.
Sementara Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi sudah hadir di lokasi untuk melakukan pembongkara.
Sehingga ketidakhadiran Kasatpol PP di Puncak itu merupakan hal yang sangat berani.
"Kasatpol Kabupaten (Bogor) sudah datang ?" tanya Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi pun tak hanya satu kali menanyakan Kasatpol PP Kabupaten Bogor.
Ia kembali bertanya karena tak kunjung datang.
Baca juga: Dedi Mulyadi Tanam Pohon, Nyemplung ke Sungai Hingga Mandi Sampah, Bantah Pencitraan: Aing Serius
Baca juga: Pembelaan Wali Kota Bekasi Usai Istrinya Dicibir Gubernur Dedi Mulyadi, Singgung Soal Logistik Warga
"Kasatpol dimana ?" tanya Dedi Mulyadi.
Anak buahnya, Efendi, mengatakan bahwa sang bos sedang pengajian.
"Tadi lagi pengajian dulu pak," katanya.
Jawaban Efendi sontak Dedi Mulyadi begitu kaget.
Pasalnya pembongkaran tersebut sudah menjadi agenda kegiatan.
"Lho ini bagian dari pengajian lho, ini ibadah, mana tugas Satpol PP-nya. Bukan gak menghargai pengajian rutin, tapi waktunya melakukan tugas. Ini gubernur sudah datang, Kasatpol PP-nya gak datang, gimana sih," kata Dedi Mulyadi.
Setelah itu Dedi Mulyadi pun mempertanyakan keseriusan Satpol PP Kabupaten Bogor dalam menindak biang kerok banjir Puncak, Hibisc Fantasy.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.