Berita Muaro Jambi
11 Kecamatan di Muaro Jambi Rawan Banjir, Ini Langkah BPBD
BPBD Kabupaten Muaro Jambi mulai memetakan Wilayah yang rawan banjir sebagai upaya mitigasi bencana. BPBD Kabupaten Muaro Jambi mulai mempersiapkan...
Laporan Wartawan Tribunjambi Muzakkir
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI -- Debit Air Sungai Batanghari terus meningkat.
Hal itu dikarenakan curah hujan yang tinggi dan kiriman dari hukuman Sungai Batanghari.
Terkait hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muaro Jambi mulai memetakan Wilayah yang rawan banjir sebagai upaya mitigasi bencana.
Baca juga: Santainya Aang Tahu Anak Istrinya Ditemukan Tewas Berpelukan Terseret Banjir, Warga Langsung Emosi
Sebagai langkah antisipasi, BPBD Kabupaten Muaro Jambi mulai mempersiapkan berbagai perlengkapan untuk segala kebutuhan saat musim banjir melanda nantinya.
Sekretaris BPBD Kabupaten Muaro Jambi, Dodi Dorista mengatakan, saat ini Tinggi Muka Air (TMA) di Wilayah Muaro Jambi sudah menyentuh angka 13,95 meter. TMA saat ini, kata dia, sudah berada diatas elevasi siaga III.
"Melihat situasi dan kondisi TMA sangat tinggi, kami saat ini sudah mendirikan posko siaga di kantor BPBD Muaro Jambi," kata Dodi Dorista.
Dodi Dorista menyampaikan, saat ini status bencana hidrometeorologi di Wilayah Kabupaten Muaro Jambi, masih berada pada level siaga bencana.
Status ini, kata dia, bersifat tentatif, tergantung situasi dan kondisi di lapangan nantinya.
Baca juga: Banjir Terjang Sawah di Tebo Jambi, Ratusan Hektare Padi Terancam Gagal Panen
"Sampai dengan tanggal 11 Maret nanti, Muaro Jambi masih berstatus siaga bencana Hidrometeorologi," katanya.
Dodi mengatakan, seiring dengan adanya status siaga bencana ini, BPBD Muaro Jambi telah memetakan Wilayah yang rawan terjadinya banjir.
Pemetaan ini, katanya, sebagai salah satu upaya mitigasi bencana banjir nantinya.
"Mitigasi bencana banjir, agar bisa memperkecil dampak akibat bencana ini. Kami juga selalu berkoordinasi dengan pihak Kecamatan untuk upaya antisipasi bencana banjir ini," katanya.
Untuk di Wilayah Kabupaten Muaro Jambi, ada puluhan Desa maupun Kelurahan yang tercatat rawan terjadinya bencana banjir, baik itu banjir luapan Air Sungai Batanghari maupun sungai kecil dan hujan deras.
Baca juga: 36 Desa di Tebo Jambi Terdampak Banjir, Warga Ngungsi ke Dataran Tinggi
Ratusan Desa dan Kelurahan ini tersebar di seluruh Kecamatan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.