Berita Jambi

Ternyata Video Geng Motor di Jambi Berujung ke Jaringan Judl, Pak Bray: Dijual ke Akun Tertentu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KASUS PENCABULAN - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Manang Soebeti menjelaskan perkara dugaan pencabulan oleh pekerja rumah makan di Kota Jambi saat diwawancarai awak media, Kamis (20/2/2025).

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Polda Jambi mengungkap fakta mengejutkan di balik aksi geng motor yang kerap diunggah di media sosial.

Tidak sekadar ajang unjuk keberanian, aksi tersebut ternyata dimanfaatkan pihak lain untuk kepentingan tertentu.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi, Kombes Pol Manang Soebeti, mengungkapkan bahwa ada aktor di balik layar yang mengambil keuntungan dari aksi geng motor ini.

"Kelompok ini menggunakan media sosial untuk menantang lawan dan merekam aksi mereka. Namun, video-video tersebut kemudian dimanfaatkan pihak lain untuk kepentingan tertentu," ujar Pria yang akrab disapa Pak Bray.

Menurut temuan Polda Jambi, beberapa akun media sosial yang awalnya mengunggah video kekerasan geng motor kini beralih menjadi akun promosi judi online.

"Kami sudah memiliki bukti bahwa akun-akun yang sebelumnya berisi konten tawuran geng motor kini berubah menjadi media promosi judi online. Kami akan menelusuri dan membongkar jaringan ini," tegas Manang.

Ia juga menambahkan bahwa aksi tawuran ini tidak murni dilakukan secara spontan oleh para remaja, melainkan ada pihak yang sengaja menunggangi dan memanfaatkannya.

"Konvoi dan tawuran sengaja direkam, lalu videonya dijual ke akun-akun tertentu. Ini sudah kami temukan, dan kami akan mengusut lebih lanjut," pungkasnya.

Baca juga: Raffi Ahmad Syok Saat Datangi Rumah Ariel NOAH Tengah Malam, Suami Gigi Temui Fakta: Kasihan Banget

Baca juga: Diduga Penipuan DO Sawit Rp 7,5 M, Anggota DPRD Batanghari Inisial I Masih Diperiksa Polda Jambi

Baca juga: Jadi Jalan Alternatif Jambi-Sumbar, Jalan di Tapian Danto Jebol, Kendaraan 8 Ton Dilarang Lewat

Berita Terkini