TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Efisiensi anggaran pemerintah yang turut menyasar bidang militer menyisakan pertanyaan: bagaimana kelanjutan rencana Korem di Lampung naik status menjadi Kodam?
Komando Rayon Militer (Korem) di Lampung bernama Korem 043/Garuda Hitam (Gatam).
Korem 043/Gatam Lampung berada di bawah Komando Daerah militer (Kodam) II/Sriwijaya.
Sudah beberapa waktu terakhir muncul rencana TNI AD untuk menaikkan status Korem 043/Gatam Lampung menjadi Kodam.
Jika rencana tersebut lancar, maka Kodam hasil naik status tersebut akan membawahi Provinsi Lampung serta Provinsi Bengkulu.
Namun, dengan adanya kebijakan efisiensi anggaran pemerintah, apakah rencana peningkatan status Korem 043/Gatam Lampung menjadi Kodam itu akan berlanjut?
Baca juga: Tak Terpengaruh Efisiensi, Kemenag Pastikan Tunjangan Insentif Guru Bukan PNS Tetap Ada
Sebagai catatan, tak hanya Korem di Lampung yang masuk dalam rencana peningkatan status menjadi Kodam.
Ada empat Korem lainnya yang juga ada dalam program tersebut.
Empat Korem lainnya itu masing-masing di Papua Selatan, Sulawesi Tengah, Kalimantan Tengah, serta Riau dengan Kepulauan Riau.
Adalah Andina Thresia Narang, anggota Komisi I DPR RI, yang sempat mempertanyakan soal rencana peningkatan status Korem menjadi Kodam dalam Rapat Kerja dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan TNI di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (13/2/2025).
Andina mengajukan pertanyaan tersebut kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak.
Andina Thresia Narang sendiri adalah anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Daerah Pemilihan) Kalimantan Tengah, di mana Korem di Kalimantan Tengah termasuk satu di antara lima Korem yang bakal naik status menjadi Kodam.
"Pada pertemuan terakhir kita dengan Pak Panglima (TNI) dan Pak KSAD, ada rencana lima Korem yang akan menjadi Kodam. Salah satunya di dapil saya, Kalimantan Tengah. Jadi, saya ingin menanyakan, dengan adanya efisiensi ini, apakah akan berpengaruh terhadap rencana lima Korem nanti menjadi Kodam di tahun 2025?" tanya Andina.
Baca juga: Efisiensi Anggaran Berdampak pada Pembangunan Infrastruktur di Provinsi Jambi
Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Marsdya TNI (Purn) Donny Ermawan Taufanto memberikan jawaban dalam rapat tersebut.
Menurut Donny, TNI AD masih meneliti rencana tersebut.