Efisiensi Anggaran Berdampak pada Pembangunan Infrastruktur di Provinsi Jambi

Laporan Wartawan Tribunjambi.com, Srituti Apriliani Putri 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pemerintah Provinsi Jambi telah menerima arahan dari Pemerintah Pusat terkait dengan efisiensi anggaran pada tahun 2025 ini.

Selain berdampak pada pemangkasan perjalanan dinas pejabat, dampak lain dari efisiensi anggaran tersebut juga berpengaruh pada biaya belanja infrastruktur di Provinsi Jambi.

Diketahui, dana pembangunan infrastruktur di Provinsi Jambi yang dipangkas mencapai Rp94,1 miliar. 

"Ada belanja infrastruktur yang terdampak di Provinsi Jambi, kita sudah inventarisasi sekitar Rp94,1 miliar. Sehingga ditundanya kegiatan infrastruktur," jelas Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman. 

Tidak hanya itu, pemangkasan pada transfer Pemerintah Pusat juga akan dirasakan Pemerintah Provinsi Jambi. 

Sudirman mengatakan, dari lebih kurang Rp143 miliar transfer pusat yang direncanakan, pemerintah Provinsi Jambi hanya akan menerima sekitar 50 persen saja.

Lebih lanjut, untuk mengoptimalkan dana yang ada. Beberapa kegiatan yang bersifat pertemuan juga akan dibatasi.

Pertemuan ataupun rapat dalam jumlah besar akan dibatasi, agar dilaksanakan ditempat-tempat yang tidak perlu menggunakan biaya besar.

"Juga diimbau untuk mengurangi kegiatan ceremony lainnya. Seperti seminar, lokakarya, fokus grup diskusi dan rapat rapat koordinasi yang dalam jumlah besar sehingga kalau dimungkinkan untuk zoom menggunakan zoom," jelasnya. 

Meski demikian, Pemerintah Provinsi Jambi akan mengoptimalkan dana yang ada untuk mendukung program astacita Presiden Prabowo. (Tribunjambi.com/Srituti Apriliani Putri)

Baca juga: SKK Migas PetroChina dan LPK Vimalia Komputer Bersinergi Tingkatkan Kualitas SDM di Tebing Tinggi

Baca juga: Korban Kapal Pompong Terbakar yang Tenggelam di Tanjab Timur Ditemukan Meninggal