TRIBUNJAMBI.COM - Sosok Bambang Bayu Suseno calon Bupati Kabupaten Muaro Jambi dengan prolehan suara terbanyak.
Berdasarkan hasil pleno, KPU Muaro Jambi menetapkan pasangan Bambang Bayu Suseno dan Junaidi Mahir atau BBS-Jun sebagai peraih suara terbanyak di Pilbup Muaro Jambi.
Rapat pleno rekapitulasi BBS-Jun menguasai 6 kecamatan yaitu kecamatan Jaluko 12.396 suara, Sekernan 11.678 suara,Muaro Sebo 6.911 suara, Kumpeh Ulu 9.674 suara, Sungai Bahar 5.670 suara, Bahar utara 2.497 suara, Taman Rajo 2.401 dengan total Raihan suara 73.434 suara.
Dibawah BBS-Jun ada pasangan Zuanda-Swaluddin dengan perolehan suara 60.528 disusul nomor urut 3 Masnah Busroh-zulkifli dengan Raihan suara 50.055 suara dan terakhir nomor urut 1 Asnawi-Suprapto yang mendapat 47.062 suara.
Berikut Profil Bambang Bayu Suseno atau akrab dengan panggilan BBS seperti dikutip dari Wikipedia :
Bambang Bayu Suseno atau disingkat BBS (lahir 14 April 1972) adalah Wakil Bupati Muaro Jambi periode 2017-2022. Ia merupakan wakil dari Bupati, Masnah Busro.
Kehidupan Pribadi
Pria kelahiran Palembang ini, pada masa kecilnya, pernah berjualan es dan minuman tradisional hingga pernah jadi sopir angkot.
Meskipun ia terlahir dari seorang ayah prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), sejak kecil dirinya sudah belajar disiplin dan hidup secara mandiri.
Baca juga: PSU 2 TPS di Muaro Jambi Digelar 7 Desember, KPU Lakukan Persiapan
Riwayat Pendidikan
Sejak kelas lima SD hingga SMP dirinya telah dititipkan oleh orang tuanya di salah satu Kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan untuk menimba ilmu.
Ketika tamat SMP, ia dipindahkan lagi oleh orang tuanya dan sekolah SMA di Palembang.
Tamat SMA, masa itu, ia ikut tes SNMPTN dan lulus di Universitas Jambi, bertempat tinggal dan ngekos di Telanaipura, Kota Jambi.
Selama kuliah S1 jurusan pertanian di Universitas Jambi, dirinya selalu ambil peluang mencari uang dengan kerjanya sendiri, jadi sopir angkot jalur pasar Telanaipura, ketika Sabtu dan Minggu.
Baca juga: 2 TPS di Muaro Jambi Diusulkan Pemilihan Suara Ulang
Riwayat Pekerjaan
Ia menjadi kader partai Partai Amanat Nasional (PAN) sejak tahun 1999, saat itu ia masih belajar.