Tanggal 8 April 2012, OPM menyerang sebuah pesawat sipil Trigana Air setelah mendarat yang akan parkir di Bandara Mulia, Puncak Jaya, Papua. Lima militan bersenjata OPM tiba-tiba melepaskan tembakan ke pesawat, sehingga pesawat kehilangan kendali dan menabrak sebuah bangunan. Satu orang tewas, yaitu Leiron Kogoya, seorang jurnalis Papua Pos yang mengalami luka tembak di leher.
Pilot Beby Astek dan Kopilot Willy Resubun terluka akibat pecahan peluru. Yanti Korwa, seorang ibu rumah tangga, terluka di lengan kanannya dan anaknya yang berusia 4 tahun, Pako Korwa, terluka di tangan kirinya. Pasca-serangan, para militan mundur ke hutan sekitar bandara. Semua korban adalah warga sipil.
Tanggal 1 Juli 2012, patroli keamanan rutin yang diserang OPM mengakibatkan seorang warga sipil tewas. Korban adalah presiden desa setempat yang ditembak di bagian kepala dan perut. Seorang anggota TNI terluka oleh pecahan kaca.
Tanggal 9 Juli 2012, tiga orang diserang dan tewas di Paniai, Papua. Salah satu korban adalah anggota TNI. Dua lainnya adalah warga sipil, termasuk bocah berusia 8 tahun. Bocah tersebut ditemukan dengan luka tusuk di bagian dada.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kunci Jawaban IPAS Kelas 4 Halaman 153, Ciri Sebuah Kearifan Lokal
Baca juga: Anak Bunuh Ayah Kandung dan Nenek di Jaksel Ditetapkan Sebagai Tersangka, Apa Motifnya?
Baca juga: Zumi Laza Gigit Jari di Tanjabtim, Mendadak Pecat Sulpani Fraksi PAN di DPRD, Dendam Keluarga?
Baca juga: KPU Tanjung Jabung Barat Mulai Rekapitulasi Suara Tingkat Kabupaten Malam Ini
Sebagian artikel ini tayang di Tribun-Papua.com