Zumi Laza Gigit Jari di Tanjabtim, Mendadak Pecat Sulpani Fraksi PAN di DPRD, Dendam Keluarga?

TRIBUNJAMBI.COM - Adik Zumi Zola, Zumi Laza harus gigit jari menerima kekalahan dipertarungan Pikada 2024 di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Diketahui padangan Zumi Laza - M.Aris memperoleh 42.23 persen, sedangkan nomor urut 02 yakni Dillah Hikmah Sari dan wakilnya Muslimin Tanja memperoleh suara sebesar 58.77 %.

Ya, Zumi Laza merupakan Adik Kandung Mantan Gubenur Jambi, Zumi Zola tidak mampu bertarung memenangkan adik sendiri, sekalipun Ketum PAN Zulkifli Hasan bersama anak kandungnya turun gunung namun justru kalah.

Di tengah pengitungan suara dari berbagai lembaga survei, Zumi Laza pun membuat heboh dengan memberhentikan Sulpani yang merupakan anggota DPRD dari fraksi PAN.

Surat Ketua DPD PAN Tanjabtim tertanggal 29 November 2024  ditandatangani oleh Zumi Laza sebagai Ketua DPD dan Ambo Tang selaku Sekretaris bikin heboh.

Bahkan muncul isu jika ada agenda tersembunyi di dalam.

Baca juga: Pantas Diza Hazra Bakal Jadi Wakil Walikota Jambi, Cucu Konglomerat Jambi Punya Harta Tak Main-main!

Baca juga: Partai Golkar Unggul di 64 Persen Pilkada Jambi 2024 Lampaui Target Nasional

Menurut Ketua BM PAN Kota Jambi, Gilang Pramanda, tindakan ini tidak masuk akal, apa alasan mem- PAW kan Sulpani caleg PAN dari daerah pemilihan Tanjabtim 2 ini. Ia peraih suara terbanyak se Tanjabtim. Kantong suaranya ada di Kecamatan Rantaurasau. 

Di Kecamatan Rantau Rasau ini satu satunya pasangan Zumi Laza dan Muhammad Aris yang menang dalam Pilbup Tanjung Jabung Timur tanggal 27 Nopember 2024. 

Berdasar hasil rapat pleno PPK Kecamatan Rantau Rasau. Pasangan Zumi Laza dan Muhammad Aris menang atas Dilla dan Muslimin di daerah yang pemilih cukup besar ini

Pasangan Laza - Aris meraih  8.095 ( 52.57 %) suara sedangkan Dilla - Muslimin  7.349 (47.43 % ) suara.

" Artinyo Zulpani loyal dengan keputusan partai, untuk memenangkan Laza dengan Aris. Tiba tiba kok dia yang di PAW. Atau ini dendam politik, dendam keluarga atau test case untuk mem PAW kan semua anggota DPRD Tanjabtim yang berasal dari PAN." jelas mantan ketua BEM Unbari dan HMI Jambi ini.

Gilang menduga ini sebuah test case, kalau berhasil dan tidak ada perlawanan akan menyapu bersih anggota DPRD Tanjabtim dari PAN yang mereka anggap tidak loyal atau mencari kesalahan lalu di PAW dengan yang lain.

" Saya duga ada agenda tersembunyi ini. Bagi yang mengantikan tentunya dapat kursi dengan enak. Bagi yang mengusulkan tentu dapat uang terima kasih, apolagi setelah kalah Pilkada, mulai buntu..wkwk," ujarnya.

Gilang menyarankan, kepada anggota DPRD Tanjabtim yang di PAW kan melawan secara hukum," Kita negara hukum, tidak boleh siapapun bertindak semena menang, apolagi ini partai milik orang banyak. Bukan milik ketua," pungkas Gilang.

Sulpani Tempuh Jalur Hukum