Zumi Laza Gigit Jari di Tanjabtim, Mendadak Pecat Sulpani Fraksi PAN di DPRD, Dendam Keluarga?

Sulpani mengaku terkejut usai menerima kabar adanya surat PAW yang ditunjukkan kepada dirinya.

Ia merasa bingung dengan keputusan DPD PAN Kabupaten Tanjabtim yang dinilai tendensius.

Sulpani mempertanyakan letak kesalahannya sehingga PAN memutuskan untuk mencopot dirinya sebagai anggota DPRD Tanjabtim.

Padahal kata dia, selama ini ia telah mematuhi perintah partai, termasuk soal Pilkada. 

"Saya bingung dengan surat PAW ini, dimana salah saya. Selama ini saya patuh terhadap perintah partai," kata Sulpani.

Sulpani mengatakan akan mengkaji surat PAW tersebut, dan akan melakukan upaya hukum terhadap hal itu, dan akan segera mengajukan gugatan ke Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN).

"Saya akan mengkaji surat ini dan akan menempuh langkah hukum," ucapnya.

Banyak pihak yang menilai proses PAW Sulpani ini berkaitan dengan kekalahan calon Bupati Tanjabtim yang diusung PAN, Zumi Laza dan Muhammad Aris dari Dillah Hikmah Sari dan Muslimin Tanja.

Padahal pada Pilbup 27 November lalu, Sulpani yang merupakan dewan dari Dapil 2 dan kantong suaranya di Kecamatan Rantau Rasau merupakan satu-satunya kecamatan yang memenangkan pasangan Zumi Laza - Muhammad Aris.

Sedangkan di 10 Kecamatan lainnya, tidak ada satupun anggota DPRD PAN yang berhasil membawa kemenangan untuk pasangan Laza-Aris.

Disisi lain, Sulpani juga merupakan peraih suara terbanyak se-Tanjabtim pada Pileg 2024 lalu.