JAMBI, TRIBUN - Beberapa lokasi di Kota Jambi saat ini banyak ditemui gelandangan dan pengemis (gepeng), diantaranya, sering terlihat di kawasan Pasar, Jembatan Makalam dan beberapa kawasan lainya.
Selain itu, pedagang asongan hingga manusia silver juga sering terlihat di beberapa persimpangan.
Seorang warga menceritakan gelandang itu sering tidur di teras ruko, mereka membawa alat untuk mengamen dan bahkan ada yang membawa senjata tajam.
"Kemarin itu ada yang membawa parang, dan sempat di rekam sama yang punya ruko," ujar warga yang tidak ingin disebutkan namanya sambil menunjuk ruko yang ada di seberang taman di Simpang Jembatan Makalam, Minggu (6/10).
Sementara itu, untuk pedangan asongan hampir ada dia setiap simpang, mirisnya yang berjualan tersebut terkadang anak-anak.
Untuk manusia silver sering terlihat di persimpangan yang ada di pinggiran kota.
Dinas Sosial (Dinsos) Kota Jambi mengaku telah menjaring ratusan orang penyandang masalah Kesejahteraan sosial (PMKS) tahun 2024 ini.
Baca juga: Gepeng Lebih Suka Kota Jambi, Pengamat Minta Pemerintah Tegas
Baca juga: Kota Jambi Dinilai Ramah bagi Gepeng, Pengamat: Awasi Lalu Lintas Pendatang Masuk Keluar Jambi
Jumlah gelandangan yang terjaring di tahun ini cukup banyak yaitu pencapaian 174 jiwa, sementara pengemis 51 jiwa.
Kadinsos Kota Jambi, Yunita Indrawati mengatakan hingga September 2024 jumlah gepeng yang mereka jangkau sudah mencapai 225.
"Ini memang menjadi permaslahan sosial dan kita sudah cukup banyak melakukan penjaringan untuk gepeng ini," ujarnya Minggu (6/10).
"Permaslahan ini terus berulang, mereka sudah kita bina dan pulangkan namun kembali lagi," timpalnya.
Pihaknya tidak hanya fokus terhadap gepeng saja, tapi semua permaslahan sosial yang ada di Kita Jambi.
Secara total Dinsos Kota Jambi telah menjaring 641 jiwa dari berbagai latar belakang permasalahan sosial di Kota Jambi.
"Kita telah menjaring dan menangani anak telantar hingga pekerja migran permaslahan sosial di Kota Jambi," ungkapnya.
Baca juga: Viral Ibu dan Anak Pengemis di Jakarta Utara, Ternyata Punya Rumah 3 Lantai, Ngemis untuk Beli Obat
Jika di rinci jumlah permaslahan sosial yang telah di jaring dan tangani dinsos Jambi adalah balita telantar (ABT) yang berhasil di jaring berjumlah 7 jiwa. Anak telantar 26 jiwa.