Karhutla di Sarolangun
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Pemerintah Kabupaten Sarolangun ingatkan dan mengimbau kepada masyarakat Sarolangun jangan membuka lahan dengan cara membakar.
PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan, saat ini Sarolangun sudah memasuki musim kemarau dan kering, diharapkan masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar.
"Saya ingatkan, musim kemarau sekarang semua lahan sudah kering dan gampang sekali terbakar, dan jangan bakar lahan dan buang puntung rokok sembarangan," kata Bachril Bakri, Kamis (1/8/2024).
Ia juga menyebut sepanjang bulan Juli kemarin sudah ada beberapa kejadian kebakaran hutan dan lahan, seperti di Lubuk Kepayang Kecamatan Pauh, dan Desa Tinting Batin VIII.
Sebagai lokasi lahan di Sarolangun sangat rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan, karena tanahnya organik dan lahan gambut sehingga di musim kemarau dan kering sehingga mudah terbakar.
"Kita berharap kesadaran masyarakat kita tidak membuka lahan dengan cara membakar ya, karena potensi lahan Sarolangun tanahnya organik bisa Karhutla yang besar," tutupnya. (Tribunjambi.com/Hasbi Sabirin)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Resmi Bergabung ke AC Milan Strahinja Pavlovic Singgung Pertandingan Liga Champions di San Siro
Baca juga: Lubuk Larangan Rengas Tapus Betuah Tanjabbar, Inisiatif Selamatkan DAS Pengabuan
Baca juga: Ammar Zoni Disebut Pakai Kata Sandi Ikan dan Sayur dalam Bisnis Narkoba, Dituntut 12 Tahun Penjara